Chengdu (ANTARA News) - Sebanyak 19 bayi panda dilahirkan di tempat penangkaran setelah gempa 12 Mei 2008 di Provinsi Sichuan, China barat-daya, kata beberapa peneliti yang menilai telah terjadi "booming" kelahiran satwa langka tersebut. Zhang Zhihe, pemimpin Komisi Teknologi Pengembangbiakan Panda Raksasa China, mengatakan bahwa kelahiran baru tersebut meliputi sembilan bayi dari Pusat Penelitian Panda Raksasa China di daerah yang diguncang gempat Wolong dan 10 dari tempat pengembang-biakan panda raksasa di Chengdu, ibukota provinsi itu. Bayi panda itu, termasuk delapan pasang bayi kembar, dilahirkan antara 6 Juli hingga akhir pekan lalu. "Kelahiran mereka tidak berlangsung dengan sangat mudah," kata Zhang. "Semua itu adalah gabungan dari upaya sungguh-sungguh sang induk, peneliti ilmiah dan petugas pertolongan gempa," katanya, seperti dikutip Xinhua. Sebanyak 10 panda hamil dari Wolong dibawa ke pangkalan Ya`an di Sichuan saat gempa kuat mengguncang, yang menewaskan hampir 70.000 orang, menimbulkan kerusakan parah habitat mereka. Beberapa peneliti berusaha menenangkan induk panda yang hamil yang mengalami trauma akibat gempa, kata Huang Yan, seorang insinyur di Wolong. Pada 6 Juli, panda raksasa Guo Guo melahirkan bayi kembar, dan menjadi panda pertama yang melahirkan bayi sejak bencana tersebut. Guo Guo juga menjadi panda pertama yang melahirkan di seluruh dunia tahun ini. Pada akhir pekan lalu, panda raksasa yang berusia delapan tahun dan bernama "Cheng Ji" (prestasi) di pusat penangkaran Chengdu melahirkan bayi kembar pada pukul 14:24 dan 15:17 waktu setempat. Panda raksasa itu adalah anggota paling akhir bagi keluarga panda Sichuan, China, yang kemudian diberi nama dengan mengambil nama dua lambang Olimpiade, yaitu "Ying Ying" dan "Ni Ni". Mereka memiliki berat 206 gram dan 202 gram. Panda raksasa, yang dikenal secara seksual tidak aktif, termasuk di antara hewan paling terancam di dunia karena habitat mereka terus menyusut. Kini terdapat sebanyak 1.590 panda yang hidup di alam bebas China, kebanyak di provinsi Sichuan dan Shaanxi serta Gansu di bagian timur-laut China. Hingga 2007, jumlah panda raksasa di tempat penangkaran di negeri itu ada 239. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008