Manila (ANTARA News/Reuters) - Sebuah pesawat transpor C-130 milik Angkatan Udara Filipina dengan dua pilot dan tujuh awak hilang di wilayah selatan negara itu kemungkinan jatuh, kata panglima Angkatan Udara Letjen Pedrito Cadungong, Selasa. Pesawat itu tinggal landas dari bandara Davao di selatan, Senin petang dan kontak radio terhenti 10 menit kemudian, katanya kepada wartawan. "Kami menerima laporan-laporan dari lapangan bahwa dua pasang sepatu tempur, dokumen-dokumen dan puing-puing pesawat ditemukan oleh para nelayan di lepas pantai Teluk Davao Kota Davao," kata Cadungong dan menambahkan mereka masih menyelidiki apakah puing-puing itu berasal dari pesawat yang hilang itu. Pencarian besar-besaran dengan menggunakan helikopter-helikopter dan pesawat kecil sedang dilakukan dalam radius 30km dari bandara Davao, kata para pejabat lainnya. Filipina memiliki lima pesawat transpor Hercules C-130, tetapi hanya dua yang beroperasi dan sisanya sedang diperbaiki. Pesawat-pesawat yang diproduksi awal tahun 1970-an itu semuanya diperoleh dari Amerika Serikat melalui program bantuan militer. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008