Jakarta (ANTARA News) - Dua kelompok massa anti judi mendemo Kantor DPP PKS di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, untuk menolak calon gubernur Sumatera Selatan Syahrial Oesman yang diusung PKS. Kedua kelompok menuduh Syahrial Oesman pernah berjudi di kompleks judi terkenal di Malaysia, Genting Highlands. Mereka mengaku memiliki bukti foto kehadiran Syahrial di kompleks judi itu. Kelompok pertama datang membawa sekitar 100 orang pria dan wanita berbusana muslim dan menamkan diri Masyarakat Anti Judi. "Seharusnya PKS memilih calon pemimpin yang punya akhlak dan tidak berbuat maksiat," kata Ketua Masyarakat Anti Judi, Haji Djunaedi, Selasa. Lalu, kelompok kedua datang membawa puluhan orang yang mengaku dari Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Anti Judi (Germaji). Sebagian dari massa Germaji mengenakan jaket almamater berwarna hijau bertuliskan Universitas Islam As Syafi`iyyah. Mereka membawa spanduk yang antara lain berbunyi "Partai Islam Haram Hukumnya Dukung Penjudi." PKS sendiri, melalui Sekretaris PKS Wilayah Dakwah Sumatera Bagian Selatan Iie Sumirat, telah menegaskan bahwa proses pencalonan Syahrial Oesman sudah melalui prosedur dan mekanisme partai berdasarkan uji kelayakan, kepatutan dan penerimaan masyarakat. "Penetapan Syahrial Oesman sebagai Cagub Sumsel didasarkan pada aspek integritas, kapasitas dan moralitas," kata Iie. Iie berharap, perbedaan aspirasi dihadirkan secara santun, cerdas dan tidak berkampanye hitam. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008