Warga Yahukimo Ditembak, Ancam Polisi Dengan Senjata Tajam
Rabu, 27 Agustus 2008 05:42 WIB
Jayapura (ANTARA News) - Soni Keikera, warga Dekai, ibukota Kabupaten Yahukimo, Selasa petang ditembak setelah sempat mengamuk dan mengancam polisi dengan senjata tajam, busur dan panah di Markas Polres Yahukimo yang berada di wilayah pedalaman Papua.
Kapolres Yahukimo AKBP Chris ketika dihubungi ANTARA dari Jayapura, Selasa malam mengakui adanya insiden tersebut yang bermula dari penertiban yang dilakukan anggotanya di sekitar pasar.
Namun korban saat ditegur tidak menerima teguran tersebut dan mendatangi markas Polres seraya mengancam akan datang dengan membawa panah.
Ternyata, kata Kapolres Yahukimo, ancaman itu dibuktikan beberapa saat kemudian oleh korban yang datang lengkap membawa busur dan anak panah sambil mengarahkan ke anggota.
Menurutnya, karena panik anggota yang saat itu berjaga-jaga sempat berlarian hingga ke bagian belakang kantor sementara Soni Keikera terus mengarahkan anak panahnya.
Beberapa saat kemudian anggota berupaya menangkap korban namun korban melarikan diri keluar Mapolres dan ketika itu juga insiden penembakan terjadi.
"Korban Soni Keikera terkena tembakan di bagian betisnya, namun karena peralatan medis rumah sakit di daerah ini minim maka korban dievakuasi ke Wamena," tegas Kapolres Yahukimo seraya menambahkan pelaku penembakan adalah Bripda MP sudah ditahan dan akan diproses.(*)
Setiap aparat sebenarnya sudah di bekali ilmu dasar untuk membela diri.Pake dong tameng yg sering di gunakan untuk menghadapi para demonstran.Kalo panah lawan senjata ya kalah dong! 2 atau 3 orang masak sih gak bisa amankan orang tersebut?
00BalasLaporkanHapus
28 Agustus 2008
menurut saya : kenapa Bripda MP mesti ditahan ? orang itu kan membahayakan, kalau dibiarkan orang itu akan datang lagi. kan menembak hanya sekedar pembelaan diri saja. pakai panah itu dia bisa ngintip dari jarak jauh lho, tahu2 clep saja anak panah nempel di perut petugas. kalau terjadi begitu bagaimana (?). kasihan tuh polisi2 bawah tuh. begini salah begitu salah.