Malang (ANTARA News) - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengumumkan, tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air jenis Boeing 737-200 berkategori kecelakaan (accident). "Itu kecelakaan. Bukan lagi insiden serius atau insiden biasa. Karena itu, kami pasti lakukan investigasi untuk itu," kata Juru bicara KNKT, J.A. Barata menjawab pers di sela Kunjungan Kerja Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal di Malang, Rabu. Menurut Barata, info sementara yang diterima KNKT adalah, pesawat tersebut bernomor register PK-CJG dan mengalami kecelakaan di Bandara Sultan Thaha, Jambi, pada pukul 16.25 WIB. "Semua penumpang dan kru dari pesawat yang bertolak dari Jakarta itu, selamat," kata Barata. Namun, kerusakan pesawat cukup parah yakni mesin sebelah kanan lepas, roda pendarat depan (nose landing gear), radom juga lepas dan pesawat keluar landasan. "Saat ini KNKT masih melakukan verifikasi informasi secara detil," kata Barata. Sementara itu, informasi yang belum dikonfirmasikan menyebutkan, pesawat keluar landasan hingga ke sawah. Bahkan, disebut-sebut ada seorang petani yang mengalami luka berat akibat peristiwa itu.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008