San Marino (ANTARA News) - Juara dunia balap motor (Moto GP), Casey Stoner, mengakui ia seperti mendaki gunung untuk mempertahankan gelarnya namun ia berjanji akan berusaha mempertahankannya termasuk memenangi perlombaan akhir minggu di San Marino Grand Prix di Misano. Selama 12 bulan merupakan jangka panjang dalam berkompetisi dan ada naik turunnya hasil pertandingan termasuk bagi pembalap Australia itu serta saingan beratnya Valentino Rossi, yang sedang memimpin perolehan poin sementara pembalap, demikian laporan AFP. Stoner meninggalkan Misano tahun lalu dengan beda angka 85 poin tetapi ia datang ke arena adu kesepatan itu tahun ini dengan beda 50 atas pembalap Yamaha, Rossi. Dengan sisa enam perlombaan lagi, pembalap Ducati itu memiliki pekerjaan berat untuk melewati angka Rossi, si juara dunia tujuh kali. "Kita lihat apa yang terjadi, tapi yang jelas kami dalam posisi bagus. Jarak di raihan poin jauh tetapi saya akan terus berjuang mengatasinya," kata Stoner, yang menang tahun lalu di tempat sama sejak melaju dari posisi pole. "Kami memiliki hasil besar di Misano tahun lalu. Kami akan mengulangnya setelah memiliki setting dan ban yang bagus, karena hal itu menumbuhkan rasa percaya diri tinggi pada kami," katanya. Stoner sebenarnya sudah nyaris memotong laju perolehan angka Rossi sebelum laga terakhir di Brno GP tetapi ia terjatuh sehingga Rossi meraih kemenangan dan angkanya banyak bertambah. Sedangkan Rossi tiba di San Marino dengan rasa percaya diri tinggi setelah tahun lalu mengalami masalah mesin yang memaksanya berhenti dalam perlombaan yang lokasinya hanya 10 kilometer dari tumahnya di Tavullia. "Saya selalu takjub bila berlaga di Misano, apalagi saya sedang memimpin poin perlombaan," katanya. "Tahun lalu kami amat kecewa, hanya mendapat angka amat kecil, terlebih hal itu terjadi di depan mata penonton saya sendiri," ujarnya. "Namun kali ini akan berbeda. Kami sudah memenangi dua lomba berurutan. Kami memiliki rasa percaya diri besar, kami akan memenanginya," kata Rossi. "Misano begitu dekat dengan kampung halaman saya di Tavullia sehingga saya perhitungkan pasti akan ada kelompok pendukung berat saya di sana. Ini nanti akan sangat menarik bagi mereka," katanya. Pada tiga lomba lalu, Rossi berada di urutan kedua setelah pembalap Spanyol, Dani Pedrosa, namun pembalap Honda Repsol itu tergelincir ketika sedang memimpin di Jerman. Ia pun tidak turun di AS GP karena cedera dan tampil lagi di Brno untuk bertengger di urutan ke-15. Ia hanya mendapat satu poin dalam tiga lomba terakhir, dibanding dengan 70 yang diraih Rossi dan memimpin pembalap Italia itu dengan 65 poin. "Saya berharap dapat berbuat yang terbaik akhir minggu ini di Misano, kendati saya buruk di tempat itu tahun lalu. Pembalap lain menyenggol saya di salah satu tikungan," katanya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008