Pasuruan (ANTARA) - Petugas Kepolisian Resort Kota Pasuruan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait dengan atap sekolah yang ambruk di SDN Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Pasuruan Jawa Timur yang menyebabkan dua meninggal dan belasan lainnya luka-luka.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pasuruan Jawa Timur, AKP Slamet Santosa, Selasa menjelaskan, saat ini petugas melakukan olah tempat kejadian perkara terkait dengan peristiwa itu.

"Untuk penyebabnya kami masih belum tahu karena kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara," katanya.

Baca juga: Dua orang meninggal tertimpa reruntuhan atap sekolah di Kota Pasuruan

Dari informasi yang berhasil dihimpun bangunan memanjang, atap ambruk kelas 2A, 2B, 5A, dan 5B. Atap terbuat dari genteng dan rangka galvalum.

Bangunan sudah diberi garis polisi dan menunggu tim labfor Polda Jatim.

Berikut data siswa yang mengalami luka

1. Zidan, umur 8 tahun alamat Gentong
2. Wildalmul, umur 11 tahun alamat Gentong
3. Abdul muktim, umur 11 tahun alamat Gentong
4. Hilda Salsa, Umur 11 tahun alamat Gentong
5. Alisah, umur 7 tahun alamat Gentong
6. Kina, umur 8 tahun alamat Wirogunan
7. Irza Almira, umur 8 tahun alamat Gentong ( meninggal dunia)
8. Akbar, umur 8 tahun alamat Gentong
9. Siti Rohmania, umur 8 tahun alamat Gentong
10. Aisyah, umur 8 tahun alamat Karya Bakti
11. Ahmad Gerhana, umur 8 tahun alamat Gentong
12. Zahra salsabilla, umur 9 tahun alamat Gentong

Kemudian ada seorang pengajar bernama Sevina Arsy Wijaya meninggal dunia asal Kelurahan Mandaranrejo Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019