Medan (ANTARA News) - Ketua Forum Pembela Rakyat Tapanuli Tengah, Edianto Simatupang (34) ditikam paha kirinya ketika berunjukrasa di kantor Gubernur Sumut, Jumat. Penikaman tersebut terjadi ketika Edianto Simatupang dan rekan-rekannya menunggu Gubernur Sumut, Syamsul Arifin yang sedang melaksanakan salat Jumat di Mesjid Agung Medan. Dibantu rekan-rekannya, Edianto Simatupang dibawa ke rumah sakit Malahayati Medan yang berjarak sekitar 500 meter dari kantor Gubernur Sumut. Usai peristiwa itu, polisi akhirnya menangkap dua orang laki-laki yang diduga menjadi tersangka penikaman itu, yakni Dedi Sanjaya (27) dari Jalan Yos Sudarso Medan dan Victor Sianipar (35) dari Jalan Enggang Perumnas Mandala Medan. Namun, kedua pemuda itu membantah telah melakukan penikaman, sehingga mereka dibawa ke Mapolsekta Medan Baru untuk diperiksa. Kapolsekta Medan Baru, AKP Darfin Purba menyatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif kepada dua laki-laki yang dianggap pelaku penikaman itu. Berdasarkan statemen yang didapatkan, Forum Pembela Rakyat Tapanuli Tengah rencananya berunjukrasa untuk menuntut Gubernur Sumut menyelesaikan sengketa tanah warga diduga diserobot PT Sawit Nauli. Salah seorang pengunjukrasa, Ruslan mengatakan penikaman itu terjadi ketika Edianto melakukan diskusi tentang rencana unjukrasa selanjutnya. Tiba-tiba, lima laki-laki yang tidak dikenal datang mendekati dan salah satunya mengeluarkan pisau dan langsung menikam rusuk kiri Edianto Simatupang. Namun, Edianto mengelak sambil berdiri sehingga pisau tersebut mengenai paha kiri korban.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008