Padang (ANTARA News) - Warga dipinggiran Kota Padang, Sumbar, tidak melupakan kegiatan "malamang" --membuat lemang dari beras ketan pada bambu seruas--, satu tradisi menjelang masuknya bulan puasa. Sejumlah warga di Belimbing, pemukiman penduduk di pinggiran Kota Padang, terlihat membakar bambu tempat beras ketan yang diaduk dengan santan kelapa itu, pantauan ANTARA News dipemukiman penduduk tersebut, Sabtu. Kegiatan melemang, selain dua hari menjelang Ramadhan tiba, juga sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Kota Padang, serta sejumlah daerah di Sumbar, membuatnya pada bulan Maulid (bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, red). Ny, Nurleli (40), satu dari warga Belimbing, ketika ditemui sedang memasak lemangnya, menuturkan, membuat lemang menjelang masuknya bulan puasa sudah menjadi tradisi secara turun temurun dipemukiman itu. Meski kondisi ekonomi sulit, dampak tingginya harga kebutuhan pokok, tradisi membuat lemang tidak bisa dilupakan. "Jadi lemang yang sudah dimasak, selanjutnya diantarkan ke rumah mertua sembari sambil minta maaf menjelang masuknya bulan puasa," katanya dan mengaku, sebagian warga mulai meninggalkan tradisi malamang. Selain, mulai ditinggalkan sebagian warga, juga sebagian kecil kalangan perempuan muda yang tahu cara membuat lemang itu. Sebenarnya, kata Nur, membuat lemang tidak terlalu sulit, bila sudah menguasai takaran bahan, seperti beras ketan, jumlah kelapa dan garam. Proses selanjutnya, cari buluh (bambu) sesuai kebutuhan dan dipotong, lalu dibersihan serta ambil daun pisang yang sudah dilayukan. Fungsi daun pisang sebagai lapisan dalam bambu seruas yang telah dipersiapkan, selanjutnya dimasukan beras ketan yang sudah diaduk dengan santan kepala serta garam. Setelah itu, tambah Nur, proses selanjutnya diletakan ada kayu sudah dipersiapkan dekat tumpukan api. "Yang sulit itu, mematok takaran santan dengan garam dan beras ketan pada satu ruas bambu itu, serta bagaimana api," katanya dan menambahkan, bila takaran salah lemang ybisa tidak masak, akhirnya bisa berderai dan terlalu keras. Pemerintah Kota Padang, guna melestarikan tradisi malalang di tengah masyarakat, pada 2007 digelar festival malamang di Pantai Padang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008