Oleh Tia Mutiasari New York (ANTARA News) - "Siapa sebenarnya Sarah Louise Heath Palin ini?" Itulah pertanyaan berbagai kalangan di Amerika Serikat (AS) setelah kandidat presiden dari Partai Republik John McCain memilih Sarah Palin (44 tahun) sebagai pasangannya untuk menjadi calon wakil presiden. McCain dan Palin bakal bersaing dengan duet calon presiden dan wakil presiden dari Partai Demokrat Barack Obama dan Joe Biden merebut sebanyak-banyaknya suara rakyat pemilih AS dalam Pemilu bulan November mendatang. Pilihan McCain tersebut mengejutkan banyak pihak karena selama ini Palin luput dari sorotan di panggung politik nasional negeri Paman Sam itu. Palin hanya diketahui sebagai perempuan yang saat ini menjabat Gubernur Alaska. Banyak pengamat melihat langkah McCain memilih Palin tidak lain untuk mencoba merangkul para pendukung senator Hillary Clinton dari Partai Demokrat yang mungkin saja tidak ingin memilih Barack Obama sebagai presiden AS. Hillary Clinton sebelumnya menjadi pesaing utama Obama dalam pencalonan presiden dari Partai Demokrat dan kini Hillary menjadi pendukung utama Obama dan minta publik yang sebelum mendukung dirinya untuk memilih Obama pada Pemilu mendatang. Sekuat apa peluang Palin untuk tampil menjadi pribadi yang disukai rakyat AS akan diketahui dalam perkembangan proses Pemilu. Namun, Palin yang pasti memiliki berbagai warna dalam sejarah hidupnya. Sarah Louise Heath lahir di Sandpoint, Idaho, AS pada 11 Februari 1964. Ibunya bernama Sarah Heath yang bekerja sebagai sekretaris di sebuah sekolah, sedangkan ayahnya bernama Charles R. Heath yang bekerja sebagai guru sains. Keluarga mereka berdarah Inggris, Irlandia, dan Jerman. Ia kini tercatat sebagai calon wakil presiden pertama dari Partai Republik dan memperpanjang catatan sebelumnya sebagai Gubernur Alaska perempuan pertama. Pada masa lalunya, Palin merupakan sosok aktif di berbagai bidang. Saat masih berada di bangku sekolah menengah atas, ia bergabung dengan tim basket sekolahnya. Ia menjadi "point guard" sekaligus kapten tim basket "Wasilla (Alaska) High School Warrior". Oleh karena itu, teknik permainannya yang hebat, di tim tersebut ia dijuluki "Sarah Barracuda". Tidak hanya berbakat di bidang olahraga, pada masa mudanya Palin juga terlihat bersinar di kontes ratu kecantikan. Tahun 1984 ia terpilih menjadi ratu kecantikan di kota Wasilla, Alaska. Selain dinobatkan sebagai "Miss Wasilla", di ajang tersebut ia juga dianugerahi gelar "Miss Congeniality" (Puteri Persahabatan). Ia tidak berhasil di ajang kontes kecantikan yang lebih tinggi yaitu pemilihan di tingkat negara bagian Alaska. Kesukaan Palin terhadap olahraga sempat membawanya menjadi reporter olahraga untuk stasiun televisi KTUU di kota Anchorage, Alaska. Pekerjaan awalnya itu sesuai dengan studi jurnalistik yang ia tekuni di Universitas Wasilla hingga lulus menjadi sarjana. Di bidang politik, Palin sebelum menjadi gubernur pernah menjalani profesi sebagai anggota dewan kotapraja di Wasilla dan kemudian menjadi Walikota Wasilla. Dalam proses pemilihan calon gubernur Alaska, perempuan yang memiliki hobi berburu serta memancing tersebut pada tahun 2006 berhasil menggeser kedudukan gubernur saat itu Franks Murkowski pada pemilihan di kubu Partai Republik. Palin kemudian menang pemilihan umum gubernur Alaska setelah mengalahkan calon gubernur dari Partai Demokrat, Tony Knowles. Paling menjadi Gubernur Alaska yang ke-11. Sarah menikah dengan Todd Palin yang bekerja sebagai operator produksi minyak di North Slope, Alaska pada 1988. Pasangan tersebut saat ini tinggal di rumah di dekat danau dan telah dikaruniai lima anak yakni Track, Bristol, Willow, Piper, dan Trig. Anak tertua mereka telah bergabung dengan Angkatan Darat AS dan menurut media lokal di Alaska akan ditugaskan ke Irak. Walaupun namanya baru muncul di panggung politik nasional pada 29 Agustus 2008 - saat diumumkan sebagai pasangan calon wakil presiden bagi John McCain, sosok Palin mulai bersinar sejak tahun 2006. Sebagai Gubernur Alaska, Palin dikenal sebagai pejabat yang populis. Ia memutuskan menjual pesawat khusus gubernur dan sebagai gantinya, ia menggunakan penerbangan komersil jika harus bepergian menggunakan pesawat. Tidak seperti kebanyakan pejabat lainnya, untuk pergi ke kantor Palin menyetir sendiri mobilnya, Volkswagen Jetta. Sebagai upaya untuk membantu masyarakat dari dampak kenaikan harga bensin di AS, Palin mengajukan program bantuan sebesar 100 dolar AS untuk setiap keluarga. Ia juga berupaya mengurangi pengeluaran pemerintah daerah, termasuk dengan membatalkan proyek pembuatan jembatan yang diperkirakan akan menelan dana 400 juta dolar. Pada aspek kemasyarakatan, Palin seperti yang digambarkan "Dawn/Guardian News Service" adalah penentang keras praktek aborsi serta perkawinan sesama jenis. Ia mendukung diterapkannya hukuman mati. McCain dan Palin direncanakan secara resmi menerima pencalonan sebagai presiden dan wakil presiden pada Konvensi Nasional Partai Republik yang akan berlangsung pada 1-4 September di St. Paul, Minnesota. Sarah Palin boleh saja gagal dinobatkan sebagai "Miss Alaska" tetapi jalan untuk menjadi Wakil Presiden AS perempuan pertama telah berada di hadapannya. McCain memilih Sarah Palin pun tak lepas dari pesona yang dimiliki gubernur termuda dalam sejarah Alaska itu. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008