Jakarta (ANTARA News) - Produsen mobil PT Toyota Astra Motor (TAM) membangun fasilitas pusat suku cadang di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, dengan investasi Rp249 miliar. Presiden Direktur TAM Johnny Darmawan menyatakan, pembangunan pusat suku cadang yang kedua setelah yang ada di Sunter, Jakarta Utara ini dimaksudkan untuk menjamin pasokan suku cadang bagi konsumen Toyota di Indonesia maupun di negara-negara tujuan ekspor. "Fasilitas suku cadang tersebut sangat penting bagi kami untuk menjamin pasokan suku cadang terutama untuk purna jual, mengingat permintaan mobil terus meningkat," kata Johnny Darmawan di Jakarta, Rabu. Pusat suku cadang di Cikarang itu, menurut Johnny, dibangun di atas lahan 10 hektar dan mampu menerima, menyimpan, serta mendistribusikan lebih dari 100 ribu suku cadang Toyota dari berbagai pemasok di Indonesia. Suku cadang dari spareparts centre Cikarang juga didistribusikan ke pasar ekspor untuk menjamin pasokan suku cadang mobil-mobil buatan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang diekspor seperti Kijang Innova dan Fortuner. Kemudian Toyota Avanza dan Toyota Rush yang diproduksi oleh PT Astra Dhaihatsu Motor. Mobil-mobil Toyota yang diproduksi di Indonesia antara lain diekspor ke Thailand, Brunei, Malaysia, dan Philipina, ke kawasan Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Ke Amerika Latin yakni Meksiko dan Venezuela, kemudian Srilanka, Bangladesh, dan Afrika Selatan. Mengenai pusat suku cadang di Sunter, menurut Direktur Pemasaran TAM Joko Trisanyoto, keberadaannya tidak mampu lagi mengantisipasi permintaan suku cadang yang melonjak seiring tumbuhnya penjualan mobil di Indonesia maupun ekspor. "Pusat suku cadang Toyota yang baru itu, bangunannya yang mencapai empat hektar saja diperkirakan mampu mengantisipasi permintaan sampai 2015," kata dia. Joko memperkirakan, pada 2015 penjualan mobil Toyota di Indonesia mencapai di atas 300 ribu unit, sedangkan tahun ini diperkirakan menembus angka 200 ribu unit. Dengan proyeksi volume pasar mobil Indonesia sekitar 570 ribu unit, maka TAM diperkirakan menguasai sekitar 33 hingga 34 persen. Sampai Juli 2008, penjualan TAM mencapai sekitar 119 ribu unit. Menurut Joko, dari 100 ribu lebih suku cadang Toyota sekarang, 65 persennya dipasok industri komponen di dalam negeri dan 35 persen diimpor dari Thailand dan Jepang. Rencana pusat suku cadang di Cikarang Barat itu akan diresmikan besok oleh Wakil Presiden M Jusuf Kalla dan dihadiri petinggi Toyota Motor Corp (TMC) Akio Toyoda. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008