cokelat Pesawaran untuk cita rasa tidak kalah dengan cokelat lainnya
Bandarlampung (ANTARA) - Produk cokelat bubuk dan cokelat batang khas Kabupaten Pesawaran ramaikan Festival Kopi Lampung yang diselenggarakan sejak tanggal 6 November 2019.

"Kabupaten Pesawaran tidak hanya memiliki produk khas seperti kopi, gula semut, namun kita juga memiliki produk andalan yaitu produk cokelat bubuk siap minum, permen cokelat, dan cokelat batang yang dikelola oleh pemerintah Kabupaten Pesawaran, " ujar Surani, perwakilan pabrik cokelat Andanan Jejama di Bandarlampung, Jumat.

Menurutnya, Pesawaran merupakan salah satu kabupaten yang mendapatkan bantuan dari kementerian berupa mesin pengolah cokelat, karena potensi cokelat yang melimpah.

"Potensi cokelat di Pesawaran sangatlah melimpah sehingga untuk pengembangan produk kami mendapatkan bantuan dari kementerian berupa mesin pengolah cokelat, yang mampu memproduksi cokelat sebanyak 300 kilogram sehingga kami mendirikan pabrik cokelat yang diberi nama Andanan Jejama, " ujarnya.

Menurut Surani, produk cokelat khas Pesawaran memiliki beberapa varian dengan harga berkisar Rp15 ribu hingga Rp25 ribu per bungkus, dan cokelat bubuk Pesawaran biasa dipadukan dengan kopi asli Pesawaran.

"Produk cokelat Pesawaran ada yang cokelat seduh hitam pekat dan manis, lalu ada permen cokelat, dan cokelat batang siap makan yang diberi kacang atau biji cokelat sangrai, " katanya.

Baca juga: Koperasi kakao ini sukses tembus pasar cokelat dunia
Baca juga: Kosmetik Kopi asal Lampung Tengah hadir di Festival Kopi Lampung


Cakupan pasar cokelat asli Kabupaten Pesawaran saat ini telah di pasarkan hingga luar Lampung dengan jumlah terbatas dan tengah mengembangkan pemasaran melalui media sosial.

"Pemasaran produk sudah sampai ke luar Lampung namun masih terbatas sebagai buah tangan yang dibawa oleh kalangan birokrat bila berkunjung ke daerah lain, karena kami masih mengembangkan kembali produk cokelat asli Pesawaran agar lebih baik. Tetapi kami juga telah mencoba memasarkan produk secara daring melalui blog, dan media sosial, " katanya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Erlinda perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pesawaran.

"Kami mencoba melakukan berbagai pelatihan dan uji coba untuk menyempurnakan produk kami, sebab cokelat Pesawaran untuk cita rasa tidak kalah dengan cokelat lainnya, " ujar Erlinda perwakilan Dinas Perindag Kabupaten Pesawaran.

​​​​​Menurutnya, citarasa cokelat Pesawaran memiliki ciri khas tersendiri dengan rasa pahit, creamy, bercampur menjadi satu.

Baca juga: Kakao dan prospek olahan cokelat di Lhokseumawe
Baca juga: Kementan tingkatkan hilirisasi industri kakao-kopi Sulsel
Baca juga: Bangun pabrik cokelat, Rini berpesan jaga ketersediaan biji kakao

 

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019