Cirebon (ANTARA News) - Tersangka intelejen TNI gadungan, Ahmad Bin Munirah (31), babak belur dihakimi warga saat tengah memadu kasih dengan Lina, istri orang di sebuah kamar kos di Desa Parungjaya, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jabar, kemarin. Warga Desa Sende RT 04/06 Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon itu sempat mengaku sebagai anggota Intelejen TNI yang bertugas di Cirebon dengan pangkat Letnan Satu (lettu), namun warga mendapat informasi bahwa Ahmad hanya intel gadungan sehingga tempat maksiatnya digerebek puluhan warga. Kapolres Majalengka AKP Drs M Gagah Suseno didampingi Kasat Reskrimnya AKP Bambang Suryanata SH dan Kapolsek Leuwimunding AKP Jaja kepada wartawan di Majalengka, Kamis petang membenarkan adanya penangkapan tersebut. Menurut Kapolsek Leuwimunding, penangkapan tersangka berawal dari kecurigaan dan keresahan warga oleh sikap tersangka yang semakin berani menganggu istri seorang warga dan melakukan tindakan penipuan. Ia menjelaskan, tersangka sempat melakukan penipuan terhadap Nendra warga Desa Parungjaya sebesar Rp4,5juta dengan alasan sebagai uang pelicin agar anaknya bisa masuk menjadi tentara. Tersangka sempat dititipkan di tahanan Polres Majalengka untuk mencegah amukan warga, namun hanya satu malam saja setelah situasi tenang, tersangka dikembalikan ke Polsek Leuwimunding untuk memudahkan proses pemeriksaan. "Demi keamanan tersangka mengigat masa yang masih emosi tersangka sempat dititipkan di Polres satu malam,a" katanya. Dalam pemeriksaan terungkap, tersangka hanyalah seorang pengangguran dan sudah mempunyai istri dengan dua anak di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Polisi masih melakukan penyidikan kemungkinan tersangka melakukan penipuan terhadap warga yang lain.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008