Jakarta (ANTARA News) - Pameran foto dan peluncuran buku fotografi bertajuk "Makkah: Final Destination" diselenggarakan di Plaza Semanggi, Jakarta Pusat, dengan acara pembukaan diresmikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Muhammad Nuh. Menkominfo di Jakarta, Jumat, mengatakan berbagai foto yang dibuat oleh fotografer senior dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, Zarqoni Maksum, itu bisa menangkap berbagai momentum yang unik dan ada juga yang "kocak" dari ibadah haji. Muhammad Nuh mengatakan salah satu foto yang kerap diingat dari buku "Mekkah: Final Destination" adalah tentang pemandangan di gua Hira` di sekitar Mekkah yang letaknya sangat tinggi sehingga jarang ada orang yang dapat sampai ke sana. "Di dalam gua tersebut ada banyak coret-coretan, tetapi Mas Zarqoni berhasil menangkap gambar tulisan Effendi, Malang. Setahu saya, satu-satunya kota Malang di dunia adalah yang berada di Jawa Timur," katanya. Menkominfo juga mengatakan orang yang belum pernah naik haji pasti bisa pula menikmati karya Zarqoni, sedangkan perasaan tersebut akan lebih terasa lagi bagi orang yang telah menunaikan ibadah haji. Secara keseluruhan, Nuh mengaku dapat menangkap perasaan ketulusan dan keikhlasan dari Zarqoni dalam menangkap serangkaian momen perjalanan seorang hamba Allah dalam menunaikan ibadahnya kepada Sang Khalik di Tanah Suci. Sementara itu, Dewan Pengawas LKBN ANTARA Asro Kamal Rokan dalam kata sambutannya mengatakan foto-foto yang dibuat Zarqoni mampu membuat kita merenung tentang perjuangan berbagai orang yang rela berkorban untuk mendambakan rida Allah. Zarqoni Maksum dalam salah satu tulisannya di buku tersebut menyebutkan, "Perjalanan napak tilas spiritual (ibadah haji) itu memang telah berakhir, namun peristiwa penuh kesan yang teramat dalam itu tidak lagi diungkap seperti bait-bait syair cinta para penyair sufi saat `berjumpa` Tuhannya". Ia melanjutkan, "Namun pengalaman dan kerinduan terhadap Sang Pencipta telah terekam imajinya dalam bait-bait fotografi, untuk bisa menyapa dan menyingkap tabir di hati setiap muslim agar segera memenuhi panggilan suci sebagaimana diajarkan sang nabi untuk menghadap Ilahi".(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008