Bandung (ANTARA News) - Sejumlah penumpang yang biasa menggunakan KRD atau Komuter Bandung Raya menumpuk di beberapa stasiun di Bandung dan sekitarnya menyusul anjloknya salah satu KRD di Stasiun Ciroyom Kota Bandung, Sabtu. Selain KRD Patas, KRD yang anjlok di Ciroyom itu seharusnya sudah balik ke arah timur (Bandung dan Cicalengka), namun dengan anjognya KRD itu maka perjalanan salah satu KDR terganggu sehingga penumpang menumpuk menunggu KRD lain melintas. KRD merupakan fasilitas umum yang sudah familiar bagi sebagian warga Bandung Raya, sehingga terhambatnya perjalanan KRD membuat perjalanan mereka ikut terhambat. "Mereka sudah terbiasa dan tahu jadwal KRD melintas, bila terjadi gerombolan penumpang di stasiun wajar, namun mereka dilayani rangkaian KRD lainnya," kata Kepala Humas Daop II Bandung, Mateta Rizalulhaq. Mateta menyebutkan, KRD itu anjlog sekitar pukul 09.40 WIB di wesel lima Stasiun Ciroyom, namun tidak sampai mengganggu perjalanan KA lainnya karena tidak terjadi di jalur utama. Namun hingga pukul 12.00 lokomotif dan satu gerbong yang anjlog dan miring belum berhasil dievakuasi. Sementara itu, KRD atau komuter Bandung Raya selama ini relatif jarang terjadi masalah atau anjlog seperti yang terjadi Sabtu pagi. "Penumpang KRD saat ini terus meningkat, sehingga terganggunya satu rangkaian KRD sangat berpengaruh," kata Mateta.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008