Pekalongan, (ANTARA News)- Produk kerajinan sajadah tenun akar wangi Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menembus pasaran Timur Tengah, seperti Abu Dhabi, Arab Saudi, dan Kuwait. Pengusaha alat tenun bukan mesin (ATBM) Desa Pakumbulan, Kabupaten Pekalongan, Imron Huna, di Pekalongan, Senin, mengatakan, menjelang Lebaran 2008 permintaan sajadah tenun akar wangi ke Timur Tengah terus meningkat. "Permintaan sajadah tenun akar wangi menjelang Lebaran 2008 mampu mencapai satu peti kemas atau sekitar 12.000 potong," katanya. Untuk memenuhi permintaan pesanan, katanya, perusahaan mempekerjakan 160 karyawan dengan mengaktifkan 70 unit mesin selama satu bulan lebih. "Kita juga menampung barang dari 50 industri tenun dan industri rumah tangga di daerah ini untuk memenuhi pesanan sajadah tenun akar wangi," katanya. Menurut dia, pengusaha kerajinan sajadah tenun akar wangi saat ini kesulitan memperoleh bahan baku karena harus bersaing dengan pabrik penyulingan minyak atsiri di daerah lain. "Permintaan tinggi tetapi barang terbatas, maka harga sajadah tenun akar wangi menjadi naik," katanya. Ia mengatakan, harga sajadah tenun akar wangi ukuran 70 sentimeter kali 120 cm yang diekspor ke Timur Tengah mencapai Rp40 ribu per lembar. "Kami perkirakan harga sajadah tenun melonjak hingga menjelang Hari Raya Iduladha," katanya. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pekalongan, Muritno, mengatakan, kesulitan perajin ATBM akar wangi untuk memperoleh bahan baku akan menganggu kelangsungan usaha sehingga Pemerintah Kabupaten Pekalongan berusaha membantu. "Kami akan secepatnya memberikan solusi terbaik terkait kesulitan pengusaha mendapatkan bahan baku," katanya.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008