Jakarta (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia mengungkapkan, tiket reguler dan tambahan milik maskapai itu untuk angkutan lebaran tahun ini sudah hampir habis dipesan oleh pemudik. "Info yang saya dengar kemarin (10/9), tiket sudah hampir habis. Sekarang sudah sulit mendapatkan tiket Garuda karena habis terbeli. Termasuk, kursi cadangan tersebut," ujar Direktur Operasi Garuda Indonesia Ari Sapari kepada pers usai penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Exelcomindo Pratama Tbk di Jakarta, Kamis. Dia menjelaskan, penambahan kursi tersebut sudah diantisipasi dengan menambah frekuensi penerbangan dan penggunaan pesawat dengan kapasitas lebih besar. Ia memberikan contoh, bila ke satu rute biasanya menggunakan pesawat dengan kapasitas 130-an kursi, maka diganti dengan pesawat yang bisa membawa 300-an penumpang. "Saya tidak ingat berapa pengajuan penambahan frekuensi dan ke rute mana saja. Tapi, itu sudah diajukan," jelas dia Garuda sebelumnya mengumumkan, telah menyediakan tempat duduk ekstra sekitar 44 ribu kursi untuk angkutan lebaran tahun ini. Jumlah penerbangan per harinya saat angkutan lebaran digelar diperkirakan mencapai 126 kali per hari. Pemerintah sendiri memperkirakan total penumpang angkutan udara tahun ini mencapai 1,8 juta orang dari total pemudik berbagai moda transportasi sebesar 15,8 juta orang. Menyinggung tindak lanjut keputusan pemerintah melalui Kementerian Negara BUMN yang akan memindahkan pilot-pilot Merpati ke Garuda, Ari mengatakan sampai ini belum terealisasi. Dia menjelaskan, rencana itu masih dalam pembahasan pada level direksi Garuda dan Merpati. "Itu himbauan atau anjuran dari pemerintah. Bukan menutup kemungkinan karena kita memang sedang membutuhkan pilot. Kita punya standar dan kalau mereka memenuhi syarat kenapa tidak," kata dia.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008