Gresik (ANTARA) - Persiraja Banda Aceh bermain imbang tanpa gol saat meladeni Sriwijaya FC pada babak pertama laga terakhir penyisihan Grup A babak delapan besar Liga 2 musim 2019 di Stadion Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Sabtu sore.

Pertandingan Persiraja vs Sriwijaya FC berlangsung tanpa “gairah”, mengingat kedua tim memang hanya membutuhkan hasil imbang untuk sama-sama lolos ke babak semifinal.

Persiraja dan Sriwijaya FC sama-sama mengoleksi poin 4, sementara dua tim lainnya yakni Persewar Waropen dan Mitra Kukar yang saat bersamaan bertanding di Stadion Gelora Delta Sidoarjo baru memiliki poin 1.

Baca juga: Sriwijaya FC puncaki klasemen usai tahan Mitra Kukar 1-1

Dengan hasil imbang, posisi Persiraja dan Sriwijaya FC sudah aman ke semifinal Liga 2 dengan poin 5, sehingga apapun hasil pertandingan Persewar vs Mitra Kukar tidak berpengaruh.

Sejak peluit mula ditiup wasit Syaiful Arif, Persiraja dan Sriwijaya FC bermain santai seperti sedang latihan. Hingga 20 menit, bola hanya berputar di area tengah lapangan dan silih berganti dipermainkan pemain kedua tim.

Tidak ada tekanan ke kotak 16 meter dan sepanjang hampir 45 menit masing-masing tim hanya melepaskan dua tembakan yang sama sekali tidak mengarah ke gawang lawannya.

Sempat ada satu sepakan bebas gelandang Sriwijaya FC Siswanto dari luar kotak penalti jelang turun minum, tapi bola tidak terlalu keras mudah ditangkap kiper Persiraja.

Laga membosankan yang disaksikan sekitar 200 penonton itu pun berakhir tanpa gol saat wasit meniup peluit babak pertama usai.

Baca juga: Empat tim Grup A masih berpeluang lolos empat besar

Susunan pemain

Persiraja Banda Aceh: Fakhurrazi (pg), Eriyanto, Andika Kurniawan, Tri Rahmad Priadi, Agus Suhendra, Assanur Rijal, Fary Komul, Mukhlis, Zamrony, Andri Abubakar, Irfan Yunus Mofu.

Pelatih: Hendri Susilo

Sriwijaya FC: Galih Sudaryono (pg), Ambrizal, Bobby Satria, Yericho Christiantoko, Zulkifli Syukur, Hafit Ibrahim, Hendra Ridwan, Risky Dwi Ramadhana, Ahmad Ihwan, Siswanto, Yongki Aribowo.

Pelatih: Kas Hartadi

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019