Jakarta (ANTARA) - Grup idola K-Pop SEVENTEEN untuk kali ketiga menggelar konser solo di Indonesia pada Sabtu (16/11) malam dan kembali mendapatkan antusiasme CARAT, sebutan bagi para penggemar SEVENTEEN.

CARAT mendukung penampilan para idolanya itu melalui suara dan energi yang seakan tak pernah habis selama hampir tiga jam.

Konser bertajuk "Ode to You" yang berlangsung di Istora Senayan itu dibuka dengan penampilan ke-13 personel yakni Vernon, Mingyu, Wonwoo, S.Coups, Woozi, DK, Seungkwan, Jeonghan dan Joshua, Dino, The8, Jun dan Hoshi membawakan lagu "Getting Closer".

SEVENTEEN melanjutkan penampilan mereka, menyanyikan "Rock" dan "Clap" versi remix. Setelahnya, Hoshi, Dino dan Seungkwan memuji para CARAT yang ikut bernyanyi saat grupnya tampil.

"Menurutku konser ini akan luar biasa. Aku bisa merasakan panasnya suasana di sini," kata Hoshi.

"Aku dengan CARAT menyanyikan lagu kami, aku terharu mendengar nyanyian kalian, bagus sekali," sambung Dino.
 
Grup idola K-Pop SEVENTEEN dalam konser "Ode to You" di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (16/11/2019) malam. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)


Tak lama setelahnya, SEVENTEEN membawakan dua lagu yang populer di kalangan penggemar, "Thanks" (Remix Ver.), "Don't Wanna Cry" (Remix Ver.).

Sayang S.Coups dan Jeonghan tak bisa ikut serta dalam penampilan ini karena kondisi kesehatan mereka tak memungkinkan.

Kendati begitu, ke-11 personel tersisa tetap mampu membawakan koreografi lagu yang tersinkronisasi dan energik.

Mereka juga memanfaatkan panggung tambahan di area depan untuk lebih dekat dengan para penggemar. Momen ini tak disia-siakan penggemar untuk sesekali mengambil gambar, sembari menjerit bahagia.

SEVENTEEN yang terbagi atas tiga sub unit lalu menampilkan talenta mereka di bidang hip-hop, performance dan vokal.

Tim performance yang terdiri dari Hoshi, The8, Jun dan Dino mengawali penampilan sub unit. Mereka membawakan "Lilili Yabbay" yang memadukan melodi sensual dengan koreografi menggoda.

Lalu lagu "Shhh," yang didukung perangkat estetika manis dan koreografi yang mengesankan.

S.Coups, Mingyu, Wonwoo dan Vernon lalu mengambil alih panggung, mengubah suasana dengan membawakan lagu hip-hop "Trauma" yang sedikit diubah diikuti lagu "Chilli". Ini kali terakhir penampilan S.Coups dalam konser sebelum akhirnya absen.

Sejenak para penggemar mendapatkan kesempatan mengatur napas, saat vokalis Seungkwan, DK, Joshua, Woozi dan Jeonghan membuat suasana hati menjadi lebih baik dengan lagu balada “Hug" dan "Don't Listen In Secret".

Kemudian, semua unit bersatu kembali, membuat suasana semakin memanas melalui lagu “Smile Flower". Momen menyentuh terjadi saat beberapa personel SEVENTEEN menatap lekat para CARAT.
Grup idola K-Pop SEVENTEEN dalam konser "Ode to You" di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (16/11/2019) malam. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)


Hoshi bahkan memperhatikan para penggemar di samping kanan dan kiri panggung yang seringkali luput dari pandangan rekan-rekannya.

Dia bahkan sambil membungkuk dan melambaikan tangan, memastikan mereka menikmati konser.

"Karena kalian senang, kami senang. Walaupun karena kondisi kesehatan, dua member tak bisa ikut sampai akhir, kami senang bisa manggung hari ini. Hari ini terbaik," kata Wonwoo.

DK dan Hoshi mendapat sorotan penggemar karena tingkah kocak mereka di berbagai kesempatan. Semakin para penggemar menjerit mereka semakin bahagia.

Suasana konser semakin bertambah meriah saat lagu lama andalan SEVENTEEN, "Adore U", "Pretty U", "Oh My!" dan "Just Do It" dibawakan.
Grup idola K-Pop SEVENTEEN dalam konser "Ode to You" di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (16/11/2019) malam. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)


Panggung tampak berbeda karena dihias berbagai properti seperti kursi dan meja serta benda lain yang terinspirasi dari Broadway.

SEVENTEEN sudah dibanjiri keringat, tetapi wajah mereka menunjukkan benar-benar menikmati berada di atas panggung. Mereka lalu membawakan "Good to Me", "Happy Ending (Korean Ver.)","Fear" dan "9-TEEN"

Saat hampir tiba di penghujung konser, para personel satu persatu mengungkapkan isi hati mereka tentang konser malam itu dan mengucapkan terima kasih kepada penggemar.

"Saat kami datang setahun lalu kami shock dan terharu begitu luar biasa energi kalian. Kali ini juga tidak mengecewakan kami. Energi kalian luar biasa," kata Joshua.

"Kami tahu anda semua menunggu lama. Kami berharap konser hari ini memuaskan kalian. Kami akan kembali lagi segera untuk menunjukkan aksi panggung yang luar biasa. Kalian akan datang? Janji ya," sambung dia.

"Setiap kami ke sini, kami mendapatkan sesuatu dari Anda semua. Kalian luar biasa. Suara kalian indah, sampai ketemu lagi," kata Woozi.

DK berharap konser malam itu menjadi kenangan indah para penggemar. Dia juga mengingatkan mereka jangan lupa makan, seraya tertawa.

Jun mengaku antusiasme penggemar sama seperti dulu, saat grupnya menggelar konser pada 2018 dan 2017.

Hoshi menutup sesi mencurahkan isi hati. Dia berpesan agar para penggemar berhati-hati selama perjalanan pulang menuju rumah.

"Very Nice", lagu ikonik SEVENTEEN lalu dihadirkan, membuat penggemar kembali menjerit seraya melompat di tempat.
Grup idola K-Pop SEVENTEEN dalam konser "Ode to You" di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (16/11/2019) malam. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
Grup idola K-Pop SEVENTEEN dalam konser "Ode to You" di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (16/11/2019) malam. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)


Usai bernyanyi dan confetti sudah ditembakan ke udara mereka pamit seraya melambaikan tangan ke arah penggemar sebagai tanda perpisahan.

Tetapi konser belum usai. SEVENTEEN yang perlahan berjalan menuju ke belakang panggung kembali berlarian ke area panggung. Mereka kembali menyanyikan lagu "Very Nice" dan lagi-lagi confetti dilemparkan.

Momen ini terjadi lebih dari dua kali. Hingga akhirnya, kata "Terima kasih," benar-benar menjadi penutup perjumpaan SEVENTEEN dengan para CARAT malam itu.



Baca juga: SEVENTEEN puji energi luar biasa CARAT Indonesia

Baca juga: S.Coups dan Jeonghan absen di tengah konser SEVENTEEN Jakarta

Baca juga: SEVENTEEN tampil "full team" di Jakarta walau Dino sempat sakit

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019