Phnom Penh (ANTARA News/Xinhua) - Sambaran petir menewaskan lebih banyak warga Kamboja ketimbang ranjau darat, demikian menurut data Komite Nasional Untuk Penanggulangan Bencana (NCDM) Kamboja, dan Sistem Informasi Korban Ranjau Kamboja (CMVIS), media massa setempat melaporkan, Senin. Jumlah sambaran petir tahun ini lebih meningkat, tulis suratkabar "Cambodia Daily", mengutip Ros Sovann, seorang penasehat NCDM. Sejauh ini, sambaran petir telah menewaskan 77 warga Kamboja dalam periode Januari hingga Juli 2008, kata Ros Sovann, seraya menambahkan bahwa di Provinsi Pusat saja, sambaran petir menewaskan 21 orang tahun ini. Sebaliknya, ranjau darat hanya menewaskan sembilan orang dalam periode Januari hingga Juli 2008, menurut Chhiv Lim, manajer pelaksana CMVIS. Tahun silam, angka kematian akibat sambaran petir lebih tinggi daripada kematian akibat ledakan ranjau darat. Pada 2007, sambaran petir menewaskan 45 warga Kamboja, sementara ranjau darat hanya menewaskan 26, menurut NCDM dan CMVIS. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008