Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menghimbau perusahaan-perusahaan untuk segera membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi karyawannya, dan tidak menunggu hari-hari terakhir. "Saya setuju bahwa semua harus mengikuti himbauan pemerintah. Memang ada anjuran dari Menteri Depnakertrans bahwa THR harus diberikan mulai minggu kedua sebelum lebaran. Saya kira itu patut untuk diikuti dan dipenuhi karena ada masyarakat yang punya kepentingan dan rencana untuk mudik lebih awal dan sebagainya," kata Gubernur di Balaikota Jakarta, Selasa. Menurut Gubernur memasuki minggu kedua bulan Ramadhan, masyarakat telah mulai membuat rencana mudik sehingga diharapkan agar THR itu segera dibayarkan. Sementara itu, persiapan mudik telah dilakukan oleh pihak Pemprov DKI. "Tadi pagi saya sudah ngecek persiapannya ada, tapi kita tidak umumkan di koran, kalau terminal sudah siap," ujar Gubernur. Ia juga meminta agar tes urin bagi para sopir dilakukan secepatnya guna menghindari kecelakaan yang disebabkan oleh sopir terlibat narkoba. Untuk pemudik menggunakan sepeda motor, Gubernur mengatakan pihaknya juga telah melakukan langkah antisipasi untuk meminimalkan kecelakaan dengan mengkoordinasikan konvoi motor. "Terbukti akan lebih aman kalau mudik dengan berkonvoi karena ada yang memandu," katanya. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta juga menambah jumlah bus yang akan digunakan untuk mudik lebaran mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang yang diakibatkan kenaikan harga tiket pesawat dan kereta. "Jumlah bus disiapkan sebanyak 6.066, naik 300 bus dari tahun 2007 sebanyak 5.776 bus. Sementara jumlah penumpang diperkirakan naik sebesar 15 persen dari tahun 2007 sebanyak 856.775 pemudik menjadi 985.000 pada tahun ini," kata Kepala Sub Dinas Bina Usaha dan Angkutan Jalan Dishub Endah Sunugroho beberapa waktu lalu. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008