Geneva (ANTARA News) - Lubang ozon di atas Kutub Selatan (Antartika) kelihatan relatif lambat tahun ini, tetapi ukurannya sudah lebih besar daripada ukuran maksimum yang diperoleh pada 2007, demikian keterangan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), Selasa. Selama dua pekan terakhir, lubang ozon itu telah berkembang dengan cepat dan sekarang telah melewati ukuran maksimum yang diperoleh tahun lalu, kata badan PBB tersebut dalam satu pernyataannya, seperti dikutip Xinhua. Menurut lembaga itu, hingga 13 September, lubang ozon mencakup daerah seluas 27 kilometer persegi. Daerah maksimum yang dicapai pada 2007 ialah 25 juta kilometer persegi. Lubang ozon tahun ini diperkirakan akan terus bertambah besar selama beberapa pekan lagi sampai mencapai ukuran maksimumnya. Lubang ozon di Antartika telah muncul setiap tahun sejak 1980-an. Lubang itu biasanya mulai terbentuk pada Agustus, dan mencapai ukuran maksimumnya pada akhir September atau awal Oktober, sebelum terisi lagi pada pertengahan Desember. Lapisan ozon melindungi Bumi dari sinar berbahaya ultra-violet. Para ilmuwan kian menyadari hubungan yang mungkin ada antara kerusakan lapisan pelindung Bumi tersebut dan perubahan iklim. (*)

Copyright © ANTARA 2008