Jakarta (ANTARA News) - Alokasi anggaran Departemen Keuangan (Depkeu) untuk tahun 2009 akan mencapai Rp15,92 triliun atau naik 1,35 persen dari pagu indikatif 2009 sebesar Rp15,7 triliun. Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam rapat Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu, menyebutkan, anggaran sebesar Rp15,92 triliun itu terdiri dari rupiah murni Rp15,42 triliun, dari pinjaman dan hibah luar negeri Rp336 miliar, dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) badan layanan umum (BLU) sebesar Rp42,2 miliar dan non BLU Rp18,7 miliar. Menurut Menkeu, kenaikan anggaran 2009 antara lain terkait dengan kebutuhan belanja pegawai baru yang saat ini sedang dalam proses finalisasi. "Depkeu akan melaksanakan 13 program yang terdiri dari delapan program pokok dan lima program penunjang," kata Menkeu. Dilihat dari per unit eselon I-nya maka, pembagian Rp15,92 triliun itu akan terdiri dari Setjen Rp6,3 triliun, Itjen Rp86,9 miliar, Ditjen Anggaran Rp79,9 miliar, Ditjen Pajak Rp4,49 triliun, Ditjen Bea dan Cukai Rp2,1 triliun, Ditjen Perimbangan Keuangan Rp126,7 miliar, Ditjen Pengelolaan Utang Rp87 miliar. Eselon I lainnya, Ditjen Perbendaharaan Rp1,324 triliun, Ditjen Kekayaan Negara Rp603 miliar, Bapepam-LK Rp159,36 miliar, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Rp140,8 miliar, dan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Rp 337,6 miliar. "Berdasarkan kelompok belanjanya, alokasi sebesar Rp15,92 triliun terdiri dari belanja modal Rp2,835 triliun, belanja barang Rp4,821 triliun, dan belanja pegawai Rp8,57 triliun," katanya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008