upaya menggenjot produksi tersebut untuk mengimbangi laju penurunan alamiah (natural decline) lapangan minyak tua, yang mencapai 23 persen per tahun
Tarakan, Kalimantan Utara (ANTARA) - PT Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field menargetkan kenaikan produksi minyak mentah hingga 2.400 barel minyak per hari (BOPD) pada 2020, meningkat dari produksi rata-rata tahun ini sebesar 2.150 BOPD.

"Kami akan melakukan pengeboran 2 sumur tahun depan serta 10 workover dan well service," kata Pjs Manager Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field, Yudha Kusuma Rizal kepada wartawan di Kantor Pertamina EP Tarakan Field di Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu.

Yudha mengatakan upaya menggenjot produksi tersebut untuk mengimbangi laju penurunan alamiah (natural decline) lapangan minyak tua, yang mencapai 23 persen per tahun.

Minyak mentah merupakan sumber energi tidak terbarukan sehingga pada suatu saat akan habis terkuras.

Oleh karena itu, untuk menjaga agar laju penurunan alamiah tidak turun tajam, Pertamina Tarakan melakukan optimasi produksi, diantaranya dengan pola injeksi air.

"Selain itu, melakukan koordinasi kerja antara surface dan subsurface, pengeboran sumur baru, kegiatan Enhance Oil Recovery atau EOR di struktur Sembakung dan Tarakan serta pengerjaan workover dan well service," ujar Yudha yang didampingi Asisten Manager Legal and Relation Pertamina EP Tarakan Field, Enriko Hutasoit.

Menurutnya, wilayah kerja Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field terbagi dalam dua area yaitu Tarakan dan Sembakung.

Seluruh produksi minyak dari Tarakan Field dialirkan ke Terminal Lingkas melalui Stasiun Pengumpul Mangatal, Juata dan Sesanip serta Pamusian. Kemudian dibawa menggunakan tanker untuk diproses ke Kilang Balikpapan.

Lifting minyak dari Sembakung dikapalkan ke Kilang Balikpapan melalui Bunyu, sedangkan dari Tarakan langsung ke Balikpapan. Sementara untuk lifting gasnya sebesar 2,46 MMSCFD.  

Di Area Tarakan terdapat empat struktur yaitu Pamusian, Juata, Sesanip dan Mengatal. 

Sementara Area Sembakung berada di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang dapat ditempuh 2,5 jam dari Tarakan dengan menggunakan speed boat.
​​​​​​​
Baca juga: Jaga keandalan, Pertamina EP ciptakan alat pencegah "marine growth"
Baca juga: Ditopang realisasi pengeboran sumur, produksi minyak Pertamina EP naik

 

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019