Jakarta (ANTARA News) - Anjungan Indonesia dinobatkan sebagai pemenang pertama untuk kategori umum dalam pameran antarbangsa Expo Prado ke-103 di Montevideo, Uruguay. Menurut keterangan Departemen Luar Negeri di Jakarta pada Kamis, sejak dibuka pada 10 September oleh Walikota Montevideo Ricardo Ehrlich dan Dirjen Amerika dan Eropa Retno LP Marsudi didampingi Dubes RI untuk Uruguay Sunten Z Manurung, anjungan Indonesia tercatat paling banyak mendapat pengunjung. Pada hari Sabtu dan Minggu, jumlah pengunjung mencapai puncak, tak kurang dari 10.000 orang sehari. Akibatnya, ruang seluas 500 meter persegi tersebut menjadi sangat sesak. Itu juga diakui panitia penyelenggara ketika mengumumkan jadwal pertunjukan kelompok kesenian Kedutaanbesar Indonesia Buenos Aires di panggung utama Expo Prado. Anjungan Indonesia dalam pameran itu diadakan kedutaanbesar Indonesia Buenos Aires bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Departemen Luar Negeri. Pameran itu diikuti lebih dari 400 perusahaan, di antaranya dari Uruguay, Argentina, Brasil, Venezuela, Cile dan Cina. Kesertaan Indonesia dalam ajang itu adalah untuk yang pertamakali. Ajang tahunan itu diikuti perusahaan memamerkan berbagai produk industri pertanian, kerajinan tangan, properti, perbankan, otomotif, serta telekomunikasi. Sejumlah 21 perusahaan kecil dan menengah serta dua perusahaan besar tergabung dalam anjungan Indonesia. Sebagian besar perusahaan itu bergerak di bidang kerajinan tangan, garmen dan furniture. Produk itu membuat anjungan Indonesia menjadi salah satu favorit pengunjung Expo Prado dan berulang kali diliput beberapa stasiun TV setempat, seperti Canal 12, Canal 8, DTV, Monte Carlo TV, dan AgroTV. Kehadiran dan kemenangan anjungan Indonesia dalam pameran itu akan menjadikan nama dan kemampuan ekonomi Indonesia semakin dikenal di Uruguay, yang merupakan salah satu negara dengan tingkat hidup cukup baik di kawasan Amerika Latin. Pengenalan buatan Indonesia di kawasan Amerika Latin merupakan tantangan sekaligus kesempatan, karena unsur jarak tidak lagi selalu menjadi hambatan, kata siaran pers Departemen Luar Negeri itu. Keberhasilan Indonesia dalam acara itu merupakan tambahan, mengingat pada 2007, Indonesia juga memperoleh penghargaan dari pemerintah Paraguay, karena anjungan Indonesia menyedot banyak pengunjung pada Expo Internasional di Asuncion pada Juli 2007.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008