Bandung (ANTARA News) - Belasan aktivis Front Mahasiswa Nasional (FMN) nyaris menembus kompleks Sesko AD saat melakukan unjuk rasa menuntut penghentian kekerasan terhadap petani di sela-sela kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kota Bandung, Jumat. Namun demikian, para aktivis FMN berhasil digiring menjauh dari kompleks Sesko AD dan diarahkan ke arah timur Jalan Gatot Subroto Bandung ke lokasi aksi BEM Bandung Raya. Para aktivis FMN membentangkan spanduk bertuliskan "Hentikan Kekerasan Terhadap Petani, Laksanakan Reforma Agraria" dalam kain putih dan tinta merah. Pada kesempatan itu, massa FMN meminta pemerintahan SBY-JK menurunkan harga sembako, menghentikan komersialisasi pendidikan dan sektor publik lainnya serta meminta jaminan atas hak dasar rakyat. Para pengunjuk rasa mendesak pemerintah menghentikan kekerasan yang menimpa rakyat di Rumpin, Pasuruan, Karang Sari dan lainnya. Dalam aksinya mereka menggelar aksi teatrikan menggambarkan kepedihan petani yang mendapat kekerasan dan hantaman kenaikan harga kebutuhan pokok. Aksi itu digelar di depan BSM Jalan Gatot Subroto.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008