Beograd (ANTARA) - Menteri Keuangan Serbia, Sinisa Mali, melakukan plagiat dalam tesis Ph.D-nya, menurut University of Belgrade pada Kamis, sehari setelah tugas akhirnya itu ditantang oleh para sarjana.

Melalui pernyataannya,  universitas terbesar sekaligus paling bergengsi di Serbia itu mengungkapkan Mali, sekutu terpercaya Presiden Aleksandar Vucic "menyalin teks, atau seluruh paragraf dari karya penulis lain tanpa mencantumkan nama mereka, sehingga melanggar kode etik universitas."

Dekan universitas Ivanka Popovic mengatakan bahwa dewan etik dengan secara bulat memutuskan untuk membatalkan gelar Mali yang didapatkan dari tesisnya pada 2013 tentang restrukturisasi dan privatisasi.

Baca juga: Serbia nyatakan gunakan jalur "alternatif" untuk pasok Kosovo Utara

"Dewan Etik Profesional akan menyampaikan putusan akhirnya kepada Senat Universitas ... terkait pembatalan diploma (Mali)," katanya.

Mali, yang kerap membantah tuduhan diplomanya, mengatakan ia akan terus bekerja.

"Saya lebih fokus dengan anggaran Serbia yang menjadi pekerjaan, di mana saya dibayar oleh rakyat Serbia," kata Kantor Berita Tanjug, mengutipnya.

Baca juga: Ribuan orang ikuti pawai antipemerintah di Beograd

Skandal tesis Mali memicu seruan pengunduran dirinya dari kubu oposisi Serbia serta mahasiswa yang selama hampir setahun memprotes pemerintahan Vucic, yang mereka anggap korup dan otoriter.

Mali sebelumnya menjabat sebagai wali kota Beograd.

Baca juga: Serbia beri kewarganegaraan mantan PM Thailand pelarian

Sumber: Reuters

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019