Palembang (ANTARA) - Tim sepak bola Desa Banumas, Sumatera Selatan tampil juara pada Liga Desa Nusantara setelah mengalahkan kesebelasan Palambare, Provinsi Sulawesi Selatan dengan skor 1. 0.

Kemenangan kesebelasan dari
Kecamatan BP Peliung Ogan Komering Ulu Timur yang menjadi wakil Provinsi Sumsel pada Seri Nasional Liga Desa Nusantara 2019 itu menambah nama baik daerah ini ditingkat nasional, kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumsel Yusnin dalam keterangan tertulisnya di Palembang, Sabtu.

"Alhamdulillah kita akhirnya keluar sebagai juara nasional. Gol satu-satunya yang kita dapat disumbangkan Idul Geger. Ini tentu menjadi kebanggan untuk Sumsel karena ini kali perdana kita tampil di Liga ini," jelas Yusnin.

Dalam Liga ini tim Sumsel harus bersaing dengan 17 tim lainnya dari seluruh Indonesia. Mereka dibagi-bagi menjadi 6 grup sebelum sampai di puncak final. Sebelum bertemu dengan Sulsel di final, tim Banumas juara I Grup B untuk kemudian masuk ke semifinal.

"Di semifinal kita ketemu Jateng dan berhasil masuk final dan Alhamdulillah menang. Ini tidak lepas dari dukungan Gubernur Sumsel Herman Deru yang memang mendorong maksimal pada kompetisi bola di seluruh kabupaten kota di Sumsel" jelasnya.

Liga Desa Nusantara ini merupakan program dari Kementerian Desa. Dengan kemenangan ini, Tim Banumas mendapatkan hadiah Rp50 juta yang diserahkan Menteri Desa PDTT diwakili Dirjen PPMD Kemendes PDTT Taufik Madjid.

"Yang membanggakan lagi selain juara, Sumsel juga mendapatkan pemain terbaik atas nama Ketut Suryanto dan dengan hadiah Rp5 juta," jelas Yusnin.

Kemenangan tersebut tentu dapat menjadi angin segar bagi dunia sepak bola Sumsel. Karena hal ini dapat merangsang pemain sepakbola remaja dari desa-desa di Sumsel untuk menunjukkan prestasi serupa, kata dia.

"Harapan kita sepak bola hidup mulai dari desa, kabupaten sampai Provinsi. Kita makin optimistis apalagi Gubernur Sumsel juga sangat konsen dengan turnamen Piala Gubernur U-20 yang baru selesai kompetisinya beberapa hari lalu," ujar Yusnin.

Adapun tahapan Liga Desa Nusantara di seri nasional diselenggarakan sejak 19-22 November 2019 lalu.

Jadi keberhasilan mereka itu patut dibanggakan karena membawa nama baik Sumsel, ujar dia.

Sementara Pelatih Tim Desa Banumas Joko mengatakan, memang dirinya sangat optimis juara sejak awal pertandingan dimulai.

Alhamdulillah sepanjang pertandingan pemain dapat menguasai pertandingan bahkan berhasil mencetak 1 gol. Sumsel juga diuntungkan di penyisihan grup karena bermain bersih tanpa kartu," jelas Joko.

Terkait kemenangan ini Joko berharap PSSI di masing-masing kabupaten kota dan Provinsi hendaknya semakin menggiatkan Liga di desa-desa di Sumsel yang jumlahnya ribuan. Selain dapat menghindarkan remaja dan generasi muda dari hal negatif, anak-anak ini juga dapat diarahkan untuk meraih prestasi, tambah dia.

Baca juga: Penggiat sepak bola Sumsel inginkan kompetisi diperbanyak

​​​​

Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019