Bandarlampung (ANTARA News) - PT Kereta Api (KA) siap mengoperasikan kereta api tambahan maupun gerbong tambahan untuk menampung kemungkinan terjadi lonjakan penumpang arus mudik pada Lebaran tahun 2008 ini yang melebihi perkiraan. Direktur Utama (Dirut) PT KA, Ronny Wahyudi, di Bandarlampung, Minggu (21/9) petang, memastikan kalau telah terjadi kepadatan penumpang dan kereta atau gerbong KA reguler yang tersedia tidak lagi mampu menampungnya, maka pihaknya akan mengoperasikan kereta atau gerbong tambahan. "Kalau memang diperlukan bukan hanya lima hari menjelang Lebaran atau H-5 tambahan kereta atau gerbong itu akan dioperasikan, tapi bisa sejak sepekan menjelang Lebaran atau H-7," kata Ronny pula. Dia menegaskan, kalau penumpang memang sudah penuh, pihaknya siap memerintahkan pengoperasian kereta dan gerbong tambahan itu. Ia menyebutkan untuk Lebaran tahun 2008 ini telah disiapkan 11 kereta api tambahan dan dua kereta api Komunitas, khususnya untuk melayani kepadatan penumpang di Pulau Jawa. PT KA juga telah menyiapkan 67 gerbong penumpang tambahan untuk menampung lonjakan pemudik Lebaran itu, terdiri 27 gerbong kereta komersial, 20 gerbong kereta ekonomi, dan 20 gerbong kereta Komunitas (kereta tanpa tempat duduk tapi berkarpet untuk duduk lesehan, Red). Diperkirakan lonjakan pemudik Lebaran ini akan meningkat mencapai 8-10 persen dan bisa mencapai 15-20 persen untuk penumpang kereta api di Pulau Jawa. Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Djamal, saat kunjungan di Stasiun KA Tanjungkarang, Bandarlampung, Minggu (21/9) juga menegaskan kesiapan sarana dan prasarana serta personil PT KA untuk melayani pemudik Lebaran yang menggunakan moda transportasi darat kereta api itu. "Berdasarkan prediksi kenaikan pemudik dan kapasitas tempat duduk, sekitar 93 persennya akan dapat diatasi dan tertampung," kata Menhub pula. Diperkirakan dari total 26 juta pemudik tahun 2008 ini, sebanyak 15,8 juta diantaranya pemudik yang menggunakan kndaraan umum (10-11 juta pemudik menggunakan mobil pribadi dan sepeda motor), sedikitnya tiga juta pemudik akan memilih menggunakan kereta api. Pemudik yang menggunakan bus sebanyak sembilan juta orang, menggunakan angkutan laut dan danau (pelayaran) sebanyak sekitar tiga juta orang, dan 1,8 juta menggunakan jalur udara.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008