Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Golkar Muladi mengatakan Fadel Muhammad, Ketua DPD Partai Golkar Gorontalo bisa kena sanksi DPP jika terbukti berencana menggalang 18 DPD untuk membuat Munaslub. "Kita akan berikan peringatan jika yang dituduhkan itu benar. Makanya kita akan panggil beliau untuk klarifikasi," kata Muladi yang juga Gubernur Lemhanas di Istana Negara Jakarta, Senin. Menurutnya, DPP akan menanyakan apakah Fadel benar berencana menggalang sejumlah DPD untuk melakukan Munaslub. "Kalau benar seperti itu, rapat harian akan memberikan sanksi. Kalau tidak ya tidak ada sanksi," katanya. Dikatakannya, kalau Fadel berencana melakukan Munaslub hal itu akan mendapat tentangan keras dari DPP dan DPD Partai Golkar di daerah. "Tidak ada Munaslub. Kita konsentrasi untuk memenangkan Pemilu dengan sistematis. Kita juga sudah cek ke semua DPD, tidak ada yang mau macam-macam," katanya. Menurutnya, dalam sistem organisasi Partai Golkar yang sudah mapan sebaiknya para anggotanya tidak melakukan tindakan yang di luar kewajaran. "Kalau kritik konstruktif oke lah, ini kan partai sudah mantap, partai tua," katanya. Perselisihan antara Fadel Muhammad dengan DPP Partai Golkar dipicu larangan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla atas keinginan Fadel yang sekarang menjabat Gubernur Gorontalo untuk menjadi caleg. Kekecewaan Fadel membuatnya berencana menggalang kekuatan dengan tokoh senior Golkar lain seperti Akbar Tanjung dan Hamengkuwono X untuk menyusun Munaslub. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008