Pamekasan (ANTARA News) - Kapolresta Pasuruan, Jawa Timur, AKBP Herry Sitompul, terancam dicopot dari jabatannya menyusul peristiwa zakat maut yang menewaskan puluhan warga di wilayah tersebut. "Kita kan sekarang sedang melakukan klarifikasi kepada dia. Kalau nanti ada dugaan kuat lalai dalam menjalankan tugas, atau ditemukan ada kesalahan, jelas kita tindak," kata Wakapolda Jatim, Brigjenpol, Drs. Sugiono, M.M, di Pamekasan, Senin malam. Tidak hanya Kapolres, menurut Wakapolda Sugiono, yang juga ikut diperiksa saat ini adalah Kasat Intel Polres Pasuruan. Menurut dia, langkah itu dilakukan untuk mencari titik terang penyebab persoalan tragedi zakat maut yang terjadi di Pasuruan tersebut. "Bukan hanya Kapolres, tapi kasat Intelnya juga kita periksa," kata Sugiono menjelaskan. Selanjutnya Wakapolda minta agar masyarakat yang hendak menyalurkan zakat secara langsung kepada masyarakat hendaknya meminta pengamanan kepada aparat kepolisian. Polda telah memerintahkan kepada jajaran Polwil di Jawa Timur untuk melakukan pengamanan. "Jadi tinggal melaporkan saja, jam berapa akan disalurkan dan berapa jumlah warga yang akan mendapatkan zakat. Polisi pasti akan membantu mengamankan,". Ia menambahkan, hingga kini proses penyidikan kasus zakat maut di Pasuruan itu masih berlangsung.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008