Jakarta (ANTARA News) - Restrukturisasi utang PT Semen Bosowa Maros kepada Bank Negara Indonesia (BNI) senilai Rp500 miliar selesai 2012 mendatang. Menurut Dirut PT Bank Negara Indonesia Tbk Gatot Soewondo, Bosowa dan BNI sudah sepakat mengenai penyelesaian utang tersebut dan Bosowa juga sudah membayar cicilan bulan lalu. Di kantor Kementerian BUMN di Jakarta Selasa, Gatot mengatakan, dari pembicaraan penyelesaikan utang yang pembayarannya tertunda itu, disepakati tetap menggunakan bunga komersial. "Tidak ada pemotongan ataupun haircut untuk pembayaran utang termasuk bunganya," tegasnya. Dalam berita lalu (ANTARA 16/9), Semen Bosowa sedang dalam proses menuju penawaran saham perdana (IPO). IPO yang akan dilaksanakan 2009 itu ditargetkan menghasilkan dana Rp1 triliun. Dana hasil IPO 30 persen saham tersebut akan digunakan untuk membayar utang dan menambah kapasitas produksi. Menurut Gatot, rencana IPO Semen Bosowa tidak terkait langsung dengan resrukturisasi utang perusahaan itu. (*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008