Subang (ANTARA News) - Lima korban luka dalam tabrakan antara bus Puspa Jaya dengan Mitsubishi Colt bak terbuka di Ciasem, Subang, Jawa Barat, Jumat dinihari, sekarang dirawat di rumah sakit Ciareng Subang. Komarudin (35), Kohar (45), Eha Siti Julaiha (14), dan Caswita (38), semuanya warga Desa Bojong Keding, serta Apriliyan (15) warga Bojonegara, Subang, semula dirawat di rumah sakit Shang Hyang Sri, Sukamandi, namun dirujuk ke Ciareng karena luka yang mereka derita cukup parah. Sementara delapan korban tewas masih disemayamkan di rumah sakit Shang Hyang Sri Sukamandi. Delapan korban tewas dalam insiden itu adalah Saay (12), Casdam (48), Waidah (50), Darsim (70), Darini (30), Tami (60), semuanya warga Bojonegara, Subang, serta Junengsih (35) dan Suherman (45) warga Bojong Keding, Tambak Dahan, Subang. Kapolres Subang AKBP Sugiyono mengatakan, sebelum menabrak tiang listrik hingga masuk ke pekarangan rumah warga, Bus Puspa Jaya yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cirebon menuju Lampung tersebut, menabrak barier atau pembatas jalan tengah non permanen. Akibat kencangnya terjangan bus itu, barier yang terbuat dari beton tersebut terdorong sejauh sekitar 25 meter. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju Mitsubishi Colt bak terbuka, sehingga tabrakan tidak bisa dihindari. Setelah bus bertabrakan dengan Mitsubishi, bus itu `nyelonong` ke pekarangan rumah warga, setelah sebelumnya menabrak tiang listrik hingga rusak. Sementara itu sejumlah warga di setekitar tempat kejadian menuturkan mereka dikejutkan dengan suara ledakan yang bersumber dari sebuah tiang listrik, yang kemudian diketahui tiang listrik ini ditabrak bus. "Setelah terdengar suara ledakan, listrik langsung padam. Kami semua kaget, dan sebagian warga langsung keluar rumah, tetapi di luar gelap, karena listrik padam," kata Utang (47) warga yang rumahnya dekat dengan tempat kecelakaan itu. Setelah warga menggunakan alat penerangan darurat, dan memeriksa lokasi kejadian, baru diketahui ada sebuah bus menabrak tiang listrik, kemudian masuk ke pekarangan rumah warga. Kecelakaan tersebut saat ini masih ditangani pihak kepolisian, dan dugaan sementara penyebabnya adalah kekurang hati-hatian pengemudi bus, sehingga menabrak barier sampai akhirnya terjadi kecelakaan itu. Polisi juga masih mencari keberadaan pengemudi Bus Puspa Jaya Nomor Polisi BE-3093-W yang kabur setelah terjadi kecelakaan tersebut. (*)T

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008