Bandung (ANTARA News) - Sekitar 136 ribu kendaraan pemudik baik roda empat maupun roda dua melewati jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, dari Jumat dinihari hingga petang. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Dheni Asmarahadi merinci, dari 136 ribu kendaraan yang sudah masuk ke jalur Nagreg, sekitar 56 ribu diantaranya kendaraan roda empat dan 80 ribu kendaraan roda dua. Dishub menyarankan bagi pemudik yang hendak ke Kabupaten Garut atau Tasikmalaya sebaiknya menggunakan jalur alternatif Cijapati untuk menghindari penumpukan kendaraan di Nagreg. "Untuk melewati jalur tersebut disarankan bagi kendaraan yang `sehat`, karena medan jalan naik-turun," katanya. Arus kendaraan di Nagreg pada Jumat siang pukul 14.00 WIB padat merayap karena terhambat oleh beberapa kendaraan-kendaraan yang tidak kuat menanjak. "Pihak kepolisian memberlakukan sistem buka-tutup dengan membuka tiga lajur jalan yang menuju timur dari arah barat, dan hanya membuka satu lajur jalan dari arah timur," kata Kapolres Bandung AKBP Achmad Dofiri. Dishub Kabupaten Bandung memperkirakan jumlah kendaraan akan semakin bertambah setiap harinya, dan akan mencapai puncaknya pada Minggu mendatang. (*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008