Jakarta (ANTARA News) - Empat kereta api (KA) eksekutif angkutan lebaran dari Stasiun Gambir ke Senen, menyusul anjloknya KA Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya-Jakarta di Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu pukul 08.49 WIB. "Sekitar 1300 penumpang ke-4 KA eksekutif itu, terpaksa diangkut dari Stasiun Gambir ke Senen dengan Bus Damri," kata Kepala Humas PT KA Adi Suryatmini saat dihubungi di Jakarta, Minggu. Menurut Adi, ke-4 KA Eksekutif itu yakni KA Argo Jati Jakarta-Cirebon, Cirebon Ekspres (Jakarta-Cirebon), KA Parahyangan (Jakarta-Bandung) dan KA Argo Gede (Jakarta-Badung). Mereka sudah diberangkatkan secara bertahap sebelum pukul 13.30 WIB dari Stasiun Senen. "Kami ambil inisiatif itu untuk mengurangi dampak keterlambatan keberangkatan dari Stasiun Gambir karena sampai pukul 13.30 WIB, jalur Gambir-Manggarai juga masih belum dilalui," katanya. Yang paling parah, sistem persinyalan elektrik, akibat peristiwa itu, masih belum berfungsi. Namun, pada pukul 15.00 WIB, KA Argo Bromo, Anggrek yang sedianya berangkat pukul 09.30 WIB, akhirnya bisa diberangkatkan dari Gambir. "Pukul 15.00 WIUB, sinyal elektrik sudah berfungsi kembali," katanya. "Saat ini, keberangkatan sejumlah KA dari Gambir sedang dipersiapkan. Penumpang diminta bersabar. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," katanya saat dihubungi sekitar pukul 15.30 WIB. Untuk itu, khusus untuk penumpang KA Argo Bromo Anggrek yang diberangkatkan pada pada 15.00 WIB itu, PT KA akan memberikan kompensasi berupa berbuka gratis di atas KA, disamping layanan gratis lainnya. "Kami juga siapkan hal serupa untuk KA lainnya," kata Adi. Kahumas PT KA Daop I Jakarta, Akhmad Sujadi sebelumnya, memastikan, sekitar 36 perjalanan kereta api (KA) akan terhambat akibat peristiwa itu yakni, 20 KA antarkota dan 16 kereta rel listrik (KRL). "Sistem Jabodetabek, dipastikan lumpuh," kata Sujadi. Padahal, kata Sujadi, puncak angkutan KA akan terjadi hari Minggu (28/9) dengan perkiraan jumlah penumpang lebih dari 13.000 orang yang berangkat dari berbagai stasiun di Jakarta menuju kota-kota ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pada bagian lain, peristiwa anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Manggarai tersebut, diakuinya sebagai keprihatinan yang begitu mendalam di jajaran PT KAI. BUMN Perkeretaapian ini pada hari Minggu (28/9) merayakan hari jadinya ke-63. "Kami sedianya akan memberikan kejutan kepada penumpang di atas KA, antara lain dengan hadiah yang diundi (door price), pangung hiburan sederhana di stasiun dan lainnya. Akibatnya, saat ini, rencana itu, jadi tak pasti," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008