Tel Aviv, (ANTARA News/DPA) - Seorang warga Jalur Gaza berenang dari ujung utara daerah kantung pantai tersebut ke dalam wilayah Israel di Laut Tengah, kata beberapa pejabat keamanan, Ahad. Ia akhirnya ditangkap oleh pasukan keamanan Israel setelah mencuri makanan dan barang lain dari beberapa rumah di satu kota kecil Yahudi di dekat wilayah perbatasan dengan Jalur Gaza. Peristiwa itu, yang terjadi lebih dari dua pekan lalu tapi tak diperkenankan untuk disiarkan, dipandang sebagai pelanggaran keamanan serius di Israel --pihak yang melakukan blokade ketat atas daerah kantung Jalur Gaza. Sejak gerakan HAMAS menguasai Jalur Gaza tahun lalu, Israel telah melarang sebagian besar warga Jalur Gaza memasuki wilayahnya dan telah membatasi masuknya semua barang termasuk yang menjadi kebutuhan pokok kemanusiaan. Pria tak bersenjata tersebut diduga bekerja di dalam wilayah Israel, mengingat tingginya angka pengangguran di Jalur Gaza --tempat sebanyak 80 persen warga bergantung atas bantuan kemanusiaan yang dibagikan oleh organisasi bantuan dan PBB. Sementara itu, militer Israel menyatakan akan melakukan penutupan rutin terhadap Tepi Barat Sungai Jordan bagi Tahun Baru Yahudi, yang dikenal dalam bahasa Yahudi sebagai Rosh Hashana, akibat keptrihatinan mengenai keamanan. Penutupan tersebut, yang berlaku mulai Senin hingga Kamis, melarang orang Palestina masuk ke dalam wilayah Israel kecuali buat pasien medis dan orang lain yang memerlukan bantuan kemanusiaan.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008