Denpasar (ANTARA News) - Penuh dan hampir penuh tingkat hunian hotel berbintang di Bali menjelang hari raya Idul Fitri 1429 H telah terjual. Tingkat hunian hotel yang cukup tinggi itu terjadi sejak beberapa hari terakhir yang akan berlangsung hingga Minggu pekan depan (H+4), demikian informasi yang dikumpulkan dari sejumlah hotel di kawasan Sanur, Kuta dan Nusa Dua, Senin. Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur tingkat hunian mencapai 90 persen telah terjadi sejak awal September lalu dan akan berlangsung hingga minggu pertama Oktober 2008. Hotel berbintang lima yang berkapasitas 556 kamar menurut Humasnya Ida Ayu Dewi tingkat hunian yang cukup besar sejak awal bulan ini karena ada beberapa pertemuan yang pesertanya menginap di hotel tersebut. Wisatawan yang memanfaatkan fasilitas pariwisata tersebut berasal dari berbagai negara di belahan dunia, hanya 20 persen diantaranya wisatawan Nusantara yang menikmati liburan berkaitan Hari Raya Idul Fitri 1429 H. Dekorasi dan kemasan acara makan malam dilakukan sedemikian rupa yang mencerminkan nuansa Hari Raya umat Islam. Demikian pula hotel Nikko di kawasan Nusa Dua tingkat huniannya berkisar 98 persen. sejak beberapa hari terakhir hingga H+4. Hotel berbintang lima dengan kapasitas 386 kamar juga menyuguhkan nuansa perayaan Lebaran. Sementara hotel Nusa Dua Beach yang berkapasitas 381 kamar tingkat huniannya tercatat 82 persen selama sepekan (H-3 hingga H+4). Terminal kedatangan Bandara Ngurah Rai semakin padat dengan banyaknya wisatawan dari berbagai kota di Indonesia maupun yang menikmati liburan di Pulau Dewata. Selama 24 jam pada hari Minggu (H-3) tercatat kedatangan 56 pesawat mengangkut 7.829 penumpang dan sembilan kali penerbangan ekstra dengan 1.107 penumpang. Demikian pula penerbangan internasional pada hari yang sama mendarat 37 buah pesawat berbadan lebar menurunkan 7.279 penumpang. Kedatangan pesawat yang mengangkut ribuan penumpang diperkirakan masih terjadi dalam beberapa hari ke depan, ujar Muchedi SE, petugas pada Posko Lebaran Bandara Ngurah Rai.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008