Kuala Lumpur, (ANTARA News) - Shalat Idul Fitri di Wisma Duta, Kuala Lumpur, tampak lebih ramai karena kehadiran 88 WNI yang selamat dari kapal tenggelam. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan shalat gaib atau shalat jenazah bagi 12 WNI yang meninggal dalam kecelakaan itu. Sebanyak 88 WNI tersebut ikut merayakan Idul Fitri bersama para warga Indonesia lainnya.Sebagian besar korban kapal tenggelam merupakan warga asal Medan dan Aceh. Heri, asal Pidie, Aceh, merasa bersyukur karena selamat bersama istrinya, tapi anaknya yang berumur satu tahun dua bulan hingga kini belum ditemukan. "Saya bahagia bisa selamat dengan istri. Senang akhirnya bisa merayakan Idul Fitri di kedutaan Indonesia, tapi juga sedih karena hingga saat ini, anak saya satu-satunya belum ditemukan," katanya terisak.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008