Sebanyak 4.000 dari 8.000 UMKM yang dibina sudah mandiri mengembangkan usahanya, bahkan sudah mampu menembus pasar internasional
Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk membina 8.000 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna meningkatkan kualitas produk agar berdaya saing dan kesejahteraan masyarakat Negeri Serumpun Sebalai itu.

"Sebanyak 4.000 dari 8.000 UMKM yang dibina sudah mandiri mengembangkan usahanya, bahkan sudah mampu menembus pasar internasional," kata Kepala Bidang Kemitraan PT Timah Tbk, Erwan Sudarto di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan PT Timah Tbk selama 2014 hingga 2018 telah mengucurkan dana corporate social responsibility (CSR) Rp180,2 miliar, untuk pemberdayaan sosial, ekonomi masyarakat, sekaligus meminimalkan dampak penambangan bijih timah di lingkungan operasional perusahaan.

Dana CSR sebesar Rp180,2 miliar tersebut dialokasikan melalui tiga program, yaitu Rp84,9 miliar untuk Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), Rp74,6 miliar untuk Program Kemitraan serta Rp20,5 miliar untuk Program Bina Lingkungan.

Baca juga: LSM Laskar Hijau sosialisasi rencana pembangunan geopark

"Pembinaan kepada pelaku UMKM ini melalui bantuan modal kerja, pendampingan, seminar, motivasi dan mempromosikan produk-produk UMKM di pameran tingkat nasional hingga internasional," katanya.

Menurut dia, pembinaan UMKM ini sebagai wujud komitmen BUMN untuk turut aktif memberikan kontribusi kepada pelaku UMKM, sehingga mereka mudah mengembangkan usaha secara mandiri dan berdaya saing di pasar global.

"Alhamdulillah, saat ini ada beberapa pelaku UMKM yang telah mengekspor produknya ke Korea Selatan dan diharapkan dapat memotivasi pelaku UMKM lainnya untuk lebih meningkatkan kualitas produknya," katanya.

Baca juga: Perangi tambang ilegal di Pulau Timah

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kepulauan Babel, Yanuar mengapresiasi PT Timah yang telah membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya.

"Kami berharap UMKM yang menerima bantuan ini untuk memanfaatkan semaksimal mungkin dan semoga bantuan ini menjadi berkah bagi PT Timah dan terus berkontribusi membantu masyarakat di daerah ini," katanya. 

Baca juga: BPS: Pembatasan izin tambang timah pengaruhi ekonomi Babel
 

Pewarta: Aprionis
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019