Kiev (ANTARA News) - Sebuah pesawat yang membawa Presiden Ukraina Viktor Yushchenko mendarat darurat dekat Kiev, Kamis tetapi tidak ada yang cedera, kata seorang jurubicara kepresidenan kepada AFP. "Pesawat presiden melakukan pendaratan darurat di bandara Borispol karena masalah-masalah teknis 20 menit setelah tinggal landas," kata jurubicara itu Irina Vannikova dan menambahkan: "Tidak ada yang cedera." "Presiden berganti pesawat dan segera akan tinggal landas" untuk melanjutkan perjalanan ke Lviv, Ukraina barat, katanya dan menambahkan kunjungan itu akan dipersingkat. Hampir serentak, kantor Perdana Menteri Yulia Tymoshenko, yang yang bertikai dengan Yushchenko, mengatakan rencana kunjungan ke Moskow dibatalkan di tengah-tengah adanya laporan-laporan presiden itu memakai pesawatnya. "Delegasi pemerintah itu melepaskan pesawat mereka dalam usaha untuk menggagalkan perundingan-perundingan" dengan PM Rusia Vladimir Putin, kata jurubicara Tymoshenko yang dikutip kantor berita Interfax. Menurut Interfax dan jaringan televisi Kanal 5, Yushchenko menggunakan pesawat yang menurut rencana semula untuk membawa Tyomoshenko setelah pesawatnya melakukan pendaratan darurat. Tymoshenko kemudian bertolak ke Moskow dengan menumpang pesawat kecil milik swasta, kata Interfax mengutip satu sumber, dan menambahkan delegasi perdana menteri itu harus menunggu di bandara sampai satu penerbangan dapat dilakukan. Partai Yushchenko, yang membentuk satu pemerintah dengan blok Tymoshenko, meninggalkan koalisi September setelah serangkaian pertikaian akibat dari keputusan blok itu untuk mendukung oposisi pro Rusia dalam satu keputusan untuk mengurangi kekuasaan presiden. Kecuali satu aliansi dibentuk pertengahan Oktober, presiden memiliki hak untuk membubarkan parlemen dan melakukan pemilu baru, yang ditentang Tymoshenko, kata para pengamat politik.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008