Yogyakarta (ANTARA News) - Arus balik penumpang kereta api (KA) tujuan Jakarta melalui beberapa stasiun di wilayah kerja PT KA Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta mulai terjadi sejak hari pertama lebaran, Rabu, khususnya untuk penumpang KA kelas ekonomi. "Untuk penumpang yang berangkat dengan kereta ekonomi Bengawan dari Stasiun Jebres Solo maupun KA Progo dari Stasiun Lempuyangan Yogyakarta sejak hari pertama lebaran jumlahnya cukup banyak," kata Humas PT KA Daop VI Yogyakarta Hartomo, Jumat. Menurut dia, pada hari H lebaran jumlah penumpang yang berangkat ke Jakarta dengan KA ekonomi, baik dari Stasiun Jebres maupun Stasiun Lempuyangan tercatat ada 4.356 orang, kemudian pada hari kedua lebaran Kamis (2/10) sebanyak 7.769 penumpang. "Kami perkirakan untuk hari ini (Jumat), jumlah penumpang bisa mencapai sekitar 7.000 orang," katanya. Ia mengatakan, jumlah penumpang arus balik lebaran diprediksi akan mencapai puncaknya pada hari Minggu (5/10) dengan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 15.800 orang. "Dengan asumsi kenaikan arus balik sekitar tujuh persen, maka jika arus balik 2007 ada 14.652 penumpang, maka tahun ini jumlah penumpang bisa mencapai 15.800 orang," katanya. Kata dia, prediksi jumlah penumpang pada arus balik tersebut kemungkinan bisa meleset, karena ternyata sejak hari H lebaran hingga saat ini jumlah penumpang yang berangkat sudah cukup tinggi. Hartomo mengatakan untuk melayani arus balik lebaran pihaknya mempersiapkan 14 KA reguler, baik kelas ekonomi, bisnis maupun eksekutif, serta tiga kereta tambahan (ekstra lebaran). "Pada puncak arus balik nanti kami menyediakan tempat duduk 12.300, sehingga dengan prediksi jumlah penumpang mencapai 15.800 orang, berarti masih ada 3.500 penumpang yang tidak mendapatkan tempat duduk," katanya. Ia menambahkan, bagi penumpang yang tidak mendapatkan tempat duduk dapat ditampung di kereta ekonomi maupun kereta bisnis yang memungkinkan penumpang tanpa tempat duduk. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008