Bangkok (ANTARA News) - Perdana Menteri Thailand Somchai Wongsawat terpaksa memanjat pagar berkawat duri di belakang parlemen di Bangkok Selasa dan melompat ke halaman sebuah istana di dekat gedung itu sebelum diterbangkan dengan sebuah helikopter. Di luar gedung itu ribuan pengunjuk rasa yang bentrok dengan polisi anti huru-hara menyerukan pengunduran dirinya. Polisi melepaskan tembakan gas air mata untuk memadamkan aksi mereka yang berubah menjadi kekerasan. Setelah Somchai diselamatkan, ratusan anggota parlemen dari partai berkuasa masih berada di gedung itu. Mereka bersidang untuk mendengarkan pidato yang membahas kebijakan oleh perdana menteri itu. Para pengunjuk rasa dari Aliansi Rakyat bagi Demokrasi (PAD) membuat barikade untuk mencegah para menteri menghadiri acara itu dan bertekad menggagalkan acara tersebut, demikian Reuters.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008