Jakarta, 9/10 (ANTARA) - Asosiasi negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), sebuah blok yang beranggotakan 10 negara sekaligus pasar dengan 570 juta penduduk, untuk pertama kalinya menyelenggarakan roadshow investor kawasan Teluk (Gulf countries) pada tanggal 8 Oktober 2008 di Dubai. Roadshow bertujuan untuk mempromosikan peluang investasi di kawasan dengan PDB kolektif dan total perdagangan sebesar USD 1 miliar. ASEAN Finance Ministers Investor Seminar (AFMIS) ke-5 yang diadakan oleh para Menteri Keuangan dan pejabat pemerintahan negara-negara Asia Tenggara ini dihadiri oleh sekitar dua ratus pimpinan bisnis yang berbasis di kawasan Teluk termasuk para pimpinan 17 bank investasi, sekitar 50 fund managers, pimpinan sovereign wealth fund, lembaga-lembaga keuangan multilateral, dan lebih dari 75 pimpinan perusahaan dan badan usaha milik negara. Kegiatan gulf roadshow yang baru pertama kali dilakukan para Menteri Keuangan ASEAN ini merupakan rangkaian dari kegiatan serupa di London, New York, Singapura dan Hong Kong selama empat tahun terakhir. Pertemuan yang diselenggarakan Departemen Keuangan RI dengan Barclays Capital bertindak sebagai mitra dari sektor swasta mengambil tema "Dynamic ASEAN: Dependable Partners for Sustaining Growth" dan bertujuan untuk menarik modal dari kawasan Teluk ke negara-negara ASEAN. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan meliputi one-on-one investor meeting, country presentation dan diskusi panel oleh seluruh Menteri Keuangan ASEAN. Menteri Keuangan RI, Dr. Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa pemilihan Dubai sebagai tujuan roadshow dikarenakan posisinya sebagai leading financial centers di abad ke-21 ini di mana sejumlah besar investor potensial berkumpul. Sementara Sekretaris Jenderal ASEAN, Dr. Surin Pitsuwan, menyampaikan bahwa pertemuan di Dubai ini merupakan langkah penting awal dalam suatu arah baru yang memberi keuntungan baik bagi kawasan Teluk maupun ASEAN. Saat ini ASEAN tengah memasuki era baru peningkatan kemitraan kedua kawasan dengan sinergi yang luar biasa dan komplementaritas bagi pertumbuhan dan kesejahteraan bersama. Dalam kesempatan ini, Menteri Keuangan RI juga berkesempatan bertemu dengan State Minister for Financial Affairs Uni Emirat Arab, Obaid Humaid Al Tayer, yang juga merupakan Ketua Kamar Dagang dan Industri UEA. Dalam pertemuan tersebut Menteri UEA menyampaikan komitmennya untuk turut mendukung upaya Indonesia menarik investor Timur Tengah pada umumnya dan Uni Emirat Arab pada khususnya baik untuk investasi langsung maupun sukuk. Selain itu, Menteri Keuangan RI di Dubai juga melakukan pertemuan one-on-one dengan sejumlah investor Timur Tengah terutama dari kalangan perbankan yang mengedepankan potensi pasar sukuk di Kawasan Teluk dan investasi pada umumnya di Indonesia. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Samsuar Said, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Departemen Keuangan, Telp: (021) 384-6663, Fax: (021) 384-5724

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008