Solo (ANTARA News) - Kenaikan harga bahan baku di sektor properti akibat pengaruh krisis ekonomi global yang melanda dunia saat ini. Wakil Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah, Adib Adjiputra, di Solo, Sabtu, mengatakan, harga bahan baku yang diproduksi di dalam negeri maupun luar negeri, berpotensi terpengaruh oleh krisis ekonomi ini. Harga bahan baku seperti besi, keramik, semen dan sejumlah aksesori rumah lainnya yang berasal dari industri manufaktur, kata dia, sangat rentan mengalami kenaikan. "Kenaikan bahan baku akibat dampak krisis ekonomi ini akan semakin menyulitkan sektor properti, setelah sebelumnya juga diterpa kenaikan harga bahan baku akibat kenaikan bahan bakar minyak (BBM)," kata Adib. Pada sektor properti ini, kata dia, tipe rumah kelas menengah ke atas yang akan paling besar terkena dampak terjadinya krisis ekonomi ini. "Untuk rumah kelas menengah ke bawah tidak terlalu berpengaruh karena sebagian sudah disubsidi pemerintah," katanya. Meski demikian, kata dia, untuk saat ini krisis global yang terjadi belum berdampak kepada para pelaku sektor properti dalam negeri.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008