Jakarta (ANTARA News) - Seiring rencana penambahan armadanya pada 2009, Mandala Airlines menargetkan kenaikan 80 persen jumlah penumpang pada tahun itu menjadi delapan hingga sembilan juta orang dari target 2008 yang mencapai lima juta orang. "Sekarang ada 16 armada. Rencananya 2009 bertambah menjadi 20 armada," kata CEO Mandala Airlines Warwick Brady di Pontianak, akhir pekan ini. Armada yang digunakan Mandala terdiri dari lima unit Airbus A320, empat Airbus A319 dan sisanya Boeing, namun nantinya maskapai ini hanya akan mengoperasikan pesawat jenis Airbus. Perusahaan telah memesan 30 pesawat Airbus untuk memperkuat layanan penerbangan di Indonesia dengan nilai kontrak 1,8 miliar dolar AS di mana pada akhir Oktober atau awal Nopember 2008 satu unit Boeing A320 baru datang segera memperkuat armada. Armada-armada baru itu nantinya digunakan untuk melayani rute-rute baru. "Saya tentu (sekarang) tidak dapat menyampaikan rute-rute mana yang akan dilayani Mandala," kata pria berkebangsaan Inggris itu. Airbus yang akan tiba berjenis A320 memiliki daya angkut lebih banyak dibanding A319, yaitu 180 penumpang sementara A319 144 penumpang. A319 dipakai untuk melayani bandar udara yang tidak dapat dilayani A320 karena keterbatasan kemampuan landas pacu seperti di Bandar Udara Supadio Pontianak. Menjelang Idulfitri 1429 Hijriyah, Mandala telah membuka rute baru di empat provinsi yakni di Pontianak, Jambi, Bengkulu dan Pangkalpinang. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008