Jakarta (ANTARA News) - Sekitar sepertiga atau 34 persen waria di Jakarta positif mengidap HIV, virus yang mengakibatkan sindrom melemahnya kekebalan tubuh (AIDS), demikian hasil Survai Terpadu Biologi dan Perilaku (STBP) pada 2007. Menurut survai angka waria yang terjangkiti HIV terus naik, termasuk di Jakarta yang pada 2002 adalah 21,7 persen, lalu 25 persen pada 2005, dan terakhir 2007 menjadi 34 persen. Departemen Kesehatan memperkirakan jumlah waria di Indonesia pada 2006 antara 20.960 hingga 35.300 orang. Angka prevalensi HIV kalangan waria di Jakarta itu lebih tinggi dibanding di Bandung, Jawa Barat yang hanya 14 persen dan di Surabaya, Jawa Timur 25,2 persen. "Temuan ini perlu mendapat perhatian khusus karena termasuk angka prevalensi yang tertinggi di Asia dalam tahun-tahun terakhir," kata Prof Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan, dalam peluncuran STBP di Jakarta, Senin. Dalam temuannya STBP 2007 juga menyebutkan mayoritas waria menjual seks kepada pelanggan pria, banyak waria juga memiliki pasangan tetap pria yang non-komersial. Pemakaian kondom konsisten selama seks anal pada waria tetap tidak memadai dan sejumlah besar waria baru-baru menerima layanan konseling dan uji HIV. (*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008