Jakarta (ANTARA News) - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN) Umar S Bakry di Jakarta, Selasa, mengatakan, hasil jajak pendapat LSN menunjukkan Partai Demokrat merupakan partai yang memiliki tingkat elektabilitas tertinggi. "Partai Demokrat memimpin dengan tingkat elektabilitas sebesar 14,8 persen," katanya. Di bawah Partai Demokrat menyusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan tingkat elektabilitas 12,2 persen dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 10,9 persen. Jajak pendapat (polling) LSN dilakukan melalui wawancara telepon tanggal 20-27 September 2008 terhadap 400 responden berusia minimal 17 tahun yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan secara sistematis (systematic random sampling) dari buku telepon terbaru. Responden berdomisili di 15 kota besar di seluruh Indonesia yakni Medan, Padang, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Mataram, Pontianak, Banjarmasin, Makassar, Manado, Ambon dan Jayapura. "Sampling errornya lebih kurang 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen," kata Umar dan menambahkan hasil polling itu tidak dimaksudkan untuk mewakili pendapat seluruh masyarakat Indonesia. Menurut Umar, salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya tingkat elektabilitas Partai Demokrat adalah pulihnya kembali popularitas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Gencarnya iklan Partai Demokrat bersama SBY belakangan ini juga menjadi salah satu faktor pendongkrak popularitas partai bergambar tiga berlian itu," katanya. Yang menarik, lanjut Sekjen Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia (AROPI) itu, Partai Gerindra yang merupakan partai baru justru tingkat elektabilitasnya mengungguli partai-partai lama seperti Partai Golkar, PAN, PPP, dan PKB. Partai Gerindra memiliki tingkat elektabilitas 10,4 persen, disusul Partai Golkar 7,1 persen, PAN 3,3 persen, Partai Hanura 2,5 persen, PPP 1,5 persen, PBB 1 persen. PKB, PDP dan PPRN masing-masing 0,8 persen.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008