Jakarta (ANTARA) - Pemain Manchester City akan dipaksa untuk melewatkan pesta Natal klub dalam upaya agar memastikan mereka dalam kondisi terbaik selama jadwal sibuk menjelang akhir tahun.

Pelatih Pep Guardiola tidak senang dengan kinerja timnya tak lama setelah perayaan Natal tahun lalu, yang dianggap memiliki efek terhadap kinerja tim utama.

Menurut laporan Goal pada Jumat (13/12) bahwa pesta Natal pada Kamis malam (waktu setempat) di sebuah lokasi pusat kota akan terlarang bagi skuat utamanya sebelum pertandingan tandang pada Minggu ke Arsenal.

Baca juga: Guardiola akui City tak bisa saingi tim-tim top Eropa
Baca juga: Guardiola tak terobsesi salip Liverpool, fokus pertandingan


Manchester City telah memulai tradisi dalam beberapa tahun terakhir dengan mengadakan pesta Natal tahunan untuk seluruh karyawan klub - yang berjumlah lebih dari 400 - termasuk skuat senior serta staf pelatih dan eksekutif senior.

Namun, pesta musim lalu diikuti oleh kekalahan 2-3 atas Crystal Palace, dengan Guardiola khawatir bahwa perayaan hingga larut malam menjadi penyebab kekalahan mengejutkan mereka di kandang.

City juga kalah oleh Leicester City empat hari kemudian sehingga mereka mulai menjauh di belakang Liverpool dalam perburuan gelar, yang pada akhirnya tetap dimenangkan oleh The Citizen.

Baca juga: Trigol Gabriel Jesus bawa Man City menang dan pupus mimpi Dinamo lolos

Namun, City kini terpaut 14 poin dari pemuncak klasemen Liverpool dan Guardiola telah berusaha tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Desember dan Januari adalah periode yang sibuk bagi tim Guardiola dengan 11 jadwal pertandingan hanya dalam lima pekan dan staf olahraga City mewaspadai potensi penurunan performa.

Sebelumnya, para pemain City menghadiri pesta mewah untuk merayakan ulang tahun Raheem Sterling ke-25 pekan lalu, sehari setelah kekalahan derbi Manchester baru-baru ini.

Baca juga: Derby Manchester milik United

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019