Medan (ANTARA News) - O.K. Arya Zulkarnain menjadi calon independen pertama yang berhasil menang dalam pemilihan bupati (pilbup), setelah meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Bupati Batubara, Sumatera Utara (Sumut). Kondisi itu membuktikan bahwa ketokohan calon yang bertarung dalam pilkada jauh lebih dominan dibandingkan peran partai politik (parpol) yang mengusungkan calon, kata Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Sumatera Utara (USU), Prof. DR Subhilhar, di Medan, Jumat. Sepengetahuan Subhilhar, belum ada calon independen yang berhasil memenangkan sebuah proses pilkada selain Irwandi Yusuf dalam Pemilihan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (Pilgub NAD). "Namun, untuk tingkat bupati dan walikota belum ada, apalagi di daerah normal yang tidak dilanda konflik. Baru O.K. Arya yang berhasil menang dari calon independen," katanya. Ia menjelaskan, kemenangan O.K. Arya Zulkarnain lebih banyak lantaran ketokohannya yang sudah lama dikenal masyarakat, terutama dalam upaya memekarkan Kabupaten Batubara dari Kabupaten Asahan. Selain itu, O.K. Arya juga telah lebih dulu mensosialisasikan diri sebagai tokoh Batubara dengan banyak melakukan aktivitas di daerah itu. Berdasarkan perhitungan suara sementara calon Bupati Batubara, pasangan O.K. Arya Zulkarnain dan Gong Martua Siregar meraih suara terbanyak dengan 53.110 suara atau 34,67 persen. Peringkat dua diraih pasangan Yahdi Khoir Harahap/Surya yang meraih 38.236 suara disusul pasangan Parlindungan Sinaga/Nur Ali 25.841 suara. Sedangkan, pasangan OK Saidin/Bagus Joko Triono dengan 13.178 suara, Ibrahim Usman/Achmad Yusro 11.244 suara, Janmat Sembiring/M. Syahiri A. Karim 8.895 suara, Januari Siregar/Sri Kumala 5.715 suara dan pasangan Abdul Wahid/Jalaluddin Zuhri dengan 1.840 suara. Berdasarkan perhitungan tersebut, jumlah total suara yang telah masuk adalah 158.059 suara dari 259.557 warga yang memiliki kartu pemilih. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008