Jakarta (ANTARA News) - Ketua Presidium Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu FX Arief Poyuono di Jakarta, Jumat, meminta pemerinath agar program pembelian kembali (buyback) saham-saham badan usaha milik negara (BUMN) yang jatuh jangan sampai mengorbankan saktor infrastruktur. "Bila melakukan `buyback` saham, jangan sampai mengorbankan pembangunan infrastruktur dengan menggunakan dana infrastruktur," katanya. Menurut dia, program `buyback` dengan menggunakan dana infrastruktur amat rawan. Sebab saham yang dibeli belum tentu akan naik dengan cepat. "Malah bisa jadi turun, ini justru akan merugikan negara, dan ini justru membuat pembangunan infrastruktur jadi terhambat," katanya. Dampaknya, menurut dia, akan membuat pembangunan ekonomi terhambat dan justru akan memperparah dampak dari krisis. "Pembangunan terhambat, lapangan pekerjaan tidak tercipta, dan fasilitas infrastruktur jadi hilang, maka kemiskinan bisa bertambah. Jadi penggunaannya harus hati-hati," katanya. Ia menambahkan program `buyback` juga bisa sangat rawan terhadap terjadinya korupsi. "Untuk itu perlu berhati-hati dalam program buyback tersebut," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008